20 Juli 2020
Mengelar deklarasi
di Restoran Raden Bahari
Warung Buncit, Mampang, Jakarta Selatan
Seberang Kantor Imigrasi Jakarta Selatan. Deklarasi ini di hadiri Langsung oleh SEKJEN DPP Partai BERKARYA, Bapak Haji PRIO BUDI SANTOSO
Moto semboyan dengan
Salam Satu Nafas Satu Jiwa Berkarya
Adapun deklarator yang hadir adalah:
1. Syech Mujahidin Djenar
Ketum GEMUIS BETAWI
2. Tri Joko Susilo SH, MM
Ketum PERISAI BERKARYA
3. Andre Silfan
Ketum BARISAN JAWARA BERKARYA
4. Haji Yance Darmadikari Bay, SE
Ketum GARDA BERKARYA
5. DR. (HC). Drs. RH. Iman Sumantri Panatakusumah
Sekjen GARDA BERKARYA
6. Haji Giyanto H Prayitno
Ketum HMS INDONESIA
7. Endry Prasetio (Hendrik)
Ketum HMP BERKARYA
8. Haji Muhidin Mukhtar
Ketum BBM (Barisan Betawi Maju)
9. Simon Ndoloe
Ketum BMP (Barisan Mandala Prawira).
Adapun ormas ini bersekretariat Nasional di gedung Restoran Bahari. Arah organisasi masyarakat. Dengan pimpinan ormas yang merupakan perpanjangan partai berkarya.Ketum partai berkarya mendukung deklarasi.
1. Garda Berkarya.
2. Baja Berkarya.
3. Perisai Berkarya.
4. HMS Indonesia.
5. Barisan Mandala Prawira. Adapun Rapat pimpinan MUSNALUB kumpul dengan bertujuan mengawal Partai Berkarya Pilkada Indonesia di Pileg, maksudnya berharap dapat pertemuan berlanjut hingga 2024 fasilitasi untuk mendukung Seknas yang sudah terbentuk di 34 propinsi di 330 kabupaten/kota,” ujar Haji Priyanto ketua HMS Indonesia. T. Jokosusilo. sepakat rapat dengan inisiasi fari front nasional atas kebersamaan atas kepedulian fenomenal, politik pecah belah, ada 2 versi, tapi hanya satu yaitu partai berkarya Hutomo Mandala Putra. Ada dinamika politik keras dan santun partai berkarya lain yang bermusnalub HMS memecat kaderkadernya yang berlawanan dengan partai berkarya yang konstitusional dengan konstitusi dan energy baru,” ucapnya. Arah untuk ketumketum ormas PK mendeklarasi bersama dan membentuk badan front Nasional Berkarya segelintir kelompok dengan menyelenggarakam secata inskontituasional darI PK dengan rapat pimpinan nasional sepakat dengan melawan hukum.
“Satu Komando” demikian yang dikatakan sekretaris dari Front Nasional Berkarya. (Red).