Jakarta, 20 April 2024,-— Tenggelamnya seorang nelayan yang hilang saat sedang memancing di tepian Pulau Gelam Kecamatan Kabupaten Ketapang, pada Rabu (17/04), memicu respons TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Ketapang berhasil menemukan korban tenggelam bernama Riko (23) di Perairan Tanjung Kepala Pulau Gelam, Jumat kemarin (19/04). Berawal dari informasi masyarakat, Tim SAR yang terdiri dari personel Pangkalan TNI Lanal Ketapang, Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kendawangan, Badan SAR Nasional (Basarnas) Ketapang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, serta para nelayan setempat bergerak bersama untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian. Setelah tiga hari pencarian yang intensif, korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan di Perairan Tanjung Kepala Pulau Gelam dan segera dievakuasi menuju kediaman korban di Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang. Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa adanya Prajurit Jalasena harus bisa memberi pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah. (Red).
Jakarta, 20 April 2024,-— Tenggelamnya seorang nelayan yang hilang saat sedang memancing di tepian Pulau Gelam Kecamatan Kabupaten Ketapang, pada Rabu (17/04), memicu respons TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Ketapang berhasil menemukan korban tenggelam bernama Riko (23) di Perairan Tanjung Kepala Pulau Gelam, Jumat kemarin (19/04). Berawal dari informasi masyarakat, Tim SAR yang terdiri dari personel Pangkalan TNI Lanal Ketapang, Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kendawangan, Badan SAR Nasional (Basarnas) Ketapang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, serta para nelayan setempat bergerak bersama untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian. Setelah tiga hari pencarian yang intensif, korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan di Perairan Tanjung Kepala Pulau Gelam dan segera dievakuasi menuju kediaman korban di Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang. Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa adanya Prajurit Jalasena harus bisa memberi pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah. (Red).