BADUNG —Banyak yang belum mengetahui bahwa kudapan Baklawa dan Kunafa berasal dari jazirah Arab, tepatnya dari kota Aleppo Syria. Dikisahkan, pada awal abad kesembilan belas, warga negara Turki bernama Mehmet Gullu mengangkut kudapan manis jenis ini dari kota Aleppo di Syria ke Gaziantep di Turki selatan, dan dari sanalah akhirnya tersebar ke seluruh penjuru negara dan dunia. Kudapan manis tradisional yang mirip pastry ini berisi kacang pistachio dan disiram dengan madu atau syrup manis serta dipanggang sampai teksturnya menjadi renyah. Untuk Kunafa sendiri, ditambahkan dengan keju. Satu-satunya di Indonesia yang menjual berbagai jenis Baklawa dan Kunafa asli dari Syria terdapat di wilayah Kuta tepatnya di OS Latsh Arabic Sweet, Jalan raya kuta nomor 108, Badung, Bali. Chef OS Lasth Arabic Sweet Ola Latsh mengatakan kepada media nasionalxpos.co.id, Jumat, (17/5/2024). sejarah Baklawa dan Unava memang berasal dari Syria. Bahkan dia mengaku, sejak tahun 1933, kakeknya sudah berjualan Baklawa dan Kunafa di kota mereka Tartous, Syria. “Tahun 1933 Kakek saya sudah berjualan Baklawa dan Kunafa dengan Carts (gerobak.red). Sampai saat ini saya satu-satunya yang meneruskan usaha kakek saya,” ucap Ola. Toko kudapan OS Latsh Arabic Sweet itu sendiri menjual berbagai macam kudapan khasnya. Selain Baklawa original, OS Latsh Arabic Sweet juga menjual Baklawa Booag, Baklawa Assabe, Baklawa Eswara, Baklawa Taj Al- malik, dan Baklawa Koul W Shkoul. Untuk Kunafa sendiri dibuat by order, dengan 2 jenis, Kunafa original dan Kunafa Red velvet. Termasuk kue kering khas Syria serta es krim Syria. Kepada awak media, Ola memperagakan pengolahan kudapan Baklawa dan Kunafa dari awal hingga siap disajikan. Ola juga mengatakan, ke depan, OS Latsh Arabic Sweet akan dibuka di beberapa kota besar Indonesia, seperti di Surabaya, Jakarta, dan Bandung. (Red).