“Kita berharap aksi ini menjadi momentum bagi konglomerat lain untuk memperlihatkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Karena beban yang dihadapi tentu akan terasa lebih ringan jika dipikul bersama,” katanya. LaNyalla optimis pandemi bisa dilalui jika semua lapisan masyarakat memperlihatkan kepedulian. “Di saat seperti ini, kita memang sangat membutuhkan aksi-aksi nyata. Aksi untuk saling membantu dan saling peduli,” katanya. Namun, LaNyalla meminta agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan.
“Karena, pandemi ini akan bisa diselesaikan jika kita semua patuh dan menerapkan kesehatan ketat. Kita harus memiliki komitmen yang sama agar kondisi kembali pulih,” ujarnya. Bantuan sebesar Rp 2 triliun tersebut diberikan keluarga almarhum Akidi Tio yang berasal dari Kabupaten Aceh Timur namun pernah tinggal di Palembang. Hal tersebut disampaikan dokter keluarga almarhum Akidi, Prof dr Hardi Darmawan. Bantuan hibah atau CSR ini dititipkan melalui Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri. Penyerahan bantuan ini, juga disaksikan Gubernur Sumsel, Herman Deru, Danrem 004 Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji dan Kadinkes Lesty Nurainy Apt, M.Kes. (Red).