Exclusive AdvertorialReportasejakarta.com — Jakarta, Nasib beruntung salah satu anggota Polri yang berdinas di Satbrimob Polda Metro Jaya yang lolos menjadi Anggota Pasukan Perdamaian Dunia, Bripda Hamam Sidiq salah satu Anggota Brimob di Jakarta yang beruntung mendapatkan kesempatan itu. Minggu (10/7).
Bripda Hamam berasal dari desa kecil di kecamatan Simo, kabupaten Boyolali, anak pertama dari 3 bersaudara ini memulai perjuangannya. Pria yang lahir pada 11 April 1997 ini lulusan dari SMA Negeri 1 Simo yang lulus tahun 2015, Bripda Hamam adalah anak dari Bapak Suparmin dan Ibu Anik Sregnowati mereka berdua hanyalah buruh pabrik serta petani, ayah nya hanya lulusan STM dan sang ibu Lulusan SLTP atau setara SMP, dia mencoba peruntungan di Jakarta untuk mencari pekerjaan dikala siswa dan teman-teman yang lain memilih untuk kuliah.
Setelah Lulus SMA dia ke Jakarta dan tinggal bersama nenek nya Darmasih. Ternyata tidak sekali mendaftar langsung lulus, Bripda Hamam mencoba 3 kali untuk lolos menjadi Anggota Polri, dengan bermodal tekat dan semangat juga doa kedua orang tua di tahun 2017 dia mendapat kesempatan untuk mengikuti Pendidikan Diktuk Bintara Polri selama 7 bulan dan dinyatakan Lulus pada bulan Maret 2018 dan dilantik menjadi anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua, setelah lulus dia di tempat kan di Satbrimob Polda Metro Jaya.
2 tahun berdinas di Satbrimob Polda Metro Jaya, tepatnya pada bulan April 2020 di buka pendaftaran untuk menjadi Anggota Peacekeeper Polri atau Pasukan PBB dan beruntung nya persyaratan dan ketentuan untuk menjadi Pasukan PBB telah berubah yang sebelumnya minimal 4-5 tahun masa dinas untuk Anggota Bintara di ubah menjadi minimal 2 tahun masa dinas, dan itu membulatkan tekat untuk Bripda Hamam mencoba mendaftarkan diri.
Kepolisian Republik Indonesia mempunyai satuan tugas (satgas) untuk misi perdamaian di Afrika. Satgas tersebut adalah Garuda Bhayangkara Formed Police Units (FPU) Minusca. FPU Minusca adalah satuan tugas Polri di bawah naungan misi PBB Di Republik Afrika Tengah. Dimana, mempunyai tugas dan wewenang sesuai mandat PBB untuk melindungi warga sipil dan menjaga fasilitas PBB.
Proses seleksi berlangsung cukup lama dari bulan april 2020 sampai akhirnya di umumkan pada bulan Februari 2021, dan Bripda Hamam dinyatakan Lulus sebagai Driver Taktis. Tidak sendiri ternyata Bripda Hamam adalah salah satu dari 7 Anggota Polda Metro Jaya yang dinyatakan Lulus serta termasuk dalam 154 Anggota dari seluruh pelosok Negeri dari Aceh sampai Papua yang beruntung dan dapat lolos untuk mengikuti tahap Pra Operasi sebelum diberangkat kan pada bulan September 2021. Diantara 154 peserta yang mengikuti latihan nantinya hanya akan di berangkatkan 140 personel Putra Putri terbaik Polri.
Bripda Hamam mengatakan dengan keberhasilannya ini, “semoga bisa memotivasi rekan yang lain agar bisa ikut dalam misi perdamaian PBB, dan mengharumkan nama bangsa khususnya Polri, katanya.
(Larty).
2 tahun berdinas di Satbrimob Polda Metro Jaya, tepatnya pada bulan April 2020 di buka pendaftaran untuk menjadi Anggota Peacekeeper Polri atau Pasukan PBB dan beruntung nya persyaratan dan ketentuan untuk menjadi Pasukan PBB telah berubah yang sebelumnya minimal 4-5 tahun masa dinas untuk Anggota Bintara di ubah menjadi minimal 2 tahun masa dinas, dan itu membulatkan tekat untuk Bripda Hamam mencoba mendaftarkan diri.
Kepolisian Republik Indonesia mempunyai satuan tugas (satgas) untuk misi perdamaian di Afrika. Satgas tersebut adalah Garuda Bhayangkara Formed Police Units (FPU) Minusca. FPU Minusca adalah satuan tugas Polri di bawah naungan misi PBB Di Republik Afrika Tengah. Dimana, mempunyai tugas dan wewenang sesuai mandat PBB untuk melindungi warga sipil dan menjaga fasilitas PBB.
Proses seleksi berlangsung cukup lama dari bulan april 2020 sampai akhirnya di umumkan pada bulan Februari 2021, dan Bripda Hamam dinyatakan Lulus sebagai Driver Taktis. Tidak sendiri ternyata Bripda Hamam adalah salah satu dari 7 Anggota Polda Metro Jaya yang dinyatakan Lulus serta termasuk dalam 154 Anggota dari seluruh pelosok Negeri dari Aceh sampai Papua yang beruntung dan dapat lolos untuk mengikuti tahap Pra Operasi sebelum diberangkat kan pada bulan September 2021. Diantara 154 peserta yang mengikuti latihan nantinya hanya akan di berangkatkan 140 personel Putra Putri terbaik Polri.
Bripda Hamam mengatakan dengan keberhasilannya ini, “semoga bisa memotivasi rekan yang lain agar bisa ikut dalam misi perdamaian PBB, dan mengharumkan nama bangsa khususnya Polri, katanya.
(Larty).