REPORTASE  JAKARTA

Denpasar, Mengawali tahun 2023 Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia menggelar acara Rapat Kerja di Gedung Kwarda Pramuka, (28/1) Niti Mandala Renon Denpasar.

Rakerprov Perpani Bali dibuka oleh Wakil Ketua II Binpres Koni Bali , Dr. Maryoto Subekti, didampingi Ketua Umum Perpani Bali, Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si. , dan utusan dari Perpani Kabupaten/kota serta jajaran Pengurus Perpani Bali. Dalam sambutannya Maryoto menyampaikan bahwa Perpani Bali sangat beruntung memiliki Ketum Made Rentin. Banyak cabor yang menginginkannya karena kecakapan dalam berbagai organisasi dan lembaga yang dipimpinnya saat ini sebagai Kepala Pelaksana BPBD Bali.

“Made Rentin adalah sosok yang cakap, disiplin dan berdedikasi tinggi, “ kata Maryoto. Mewakili Ketua Koni Bali I Gusti Agung Darmawan Maryoto menyampaikan pesan Ketum Koni Bali, agar Perpani Bali dapat mengirimkan atlet sebanyak mungkin dalam Pra PON , sehingga dalam PON di Aceh nanti dapat meraih prestasi dan medali yang lebih baik dari perolehan medali PON di Papua. “Dan dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa pada hari ini tanggal, 28 Januari 2023 Rakerprov. Perpani Bali secara Resmi di buka,” ujar wakil Koni Bali dalam sambutannya.

Sementara itu Made Rentin dalam sambutannya berharap semakin banyak prestasi yang bisa diraih oleh atlet Panahan Bali dengan mencari bibit-bibit dari sekolah-sekolah, karena disekolah anak-anak lebih banyak waktu untuk belajar maupun menyalurkan bakatnya. “Bagi atlet dari sekolah yang berhasil meraih medali emas, secara khusus diundang , bukan karena medalinya namun mereka berhasil mengharumkan Bali dalam ajang kompetisi Nasional atau bahkan Internasional,”kata Made Rentin.

“Dalam PON Papua Bali baru berhasil memperoleh medali Perunggu diharapkan dalam PON Aceh bisa meraih medali lebih baik lagi, tentunya dengan persiapan yang lebih baik,”ujar Made Rentin.

Made Rentin juga berharap agar atlet Panahan Bali mampu mengharumkan nama negara di ajang kompetisi dunia, sea game, asean game, maupun Olympiade ataupun world archery. “Terlebih saat ini PB Perpani di nahkodai oleh Ketum yang baru terpilih Arsjad Rasjid yang juga Ketua Kadin, akan memberi aura dan semangat baru dalam berprestasi untuk mengharumkan nama daerah ataupun negara,”ujarnya.

Dalam rakerprov Perpani Bali, Kabid Binpres Kadek Dian Panagosi dalam paparannya, menyampaikan perlunya pelatihan pelatih, dan wasit untuk tingkat dasar di kabupaten/kota, sehingga jika ada pelatihan pelatih di tingkat Nasional bisa mengirim pelatih yang sudah mendapatkan pelatihan tingkat dasar. “Inilah yang menjadi catatan dalam rencana kerja di tahun 2023,” ujar Panagosi. Persiapan dalam menghadapi event masing-masing kabupaten perlu dirancang dalam raker ini untuk menjadi keputusan dalam rakerprov 2023.

“Perpani Bali sampai saat ini belum memiliki base camp dan lapangan yang memadai untuk melakukan kegiatan TC dll. Namun Ketum Perpani Bali sudah mengajukan kepada pak Gubernur agar lapangan di Tembau dapat dimanfaatkan bagi pembinaan atlet Panahan Bali,” ujar Gosi yang juga adalah atlet Pon Panahan Bali divisi Compound.

Materi yang dibahas dalam raker meliputi seleknas bulan Februari di Jakarta, TC Pra PON di Bali ,Pra PON bulan Juni di Jakarta, Kejurprov Bali bulan Agustus ,Piala Gubernur (Bali Open) bulan Augustus, dan Kejurnas Junior (tentatif).

Pembahasan yang paling alot adalah Pra PON, teknis dalam penjaringan atlet unduk mewakili Bali. Menurut Ngakan Pt Ngr Buwana mengusulkan agar melalui seleksi. Sedangkan menurut Infithar Fajar Putra (Sekum Perpani Bali), mengusulkan dengan melihat prestasi atlet dalam kompetisi sebelumnya.

Dengan adanya dua usulan ini, diputuskan untuk dibahas kembali dalam rapat pimpinan yang akan dijadwalkan dalam waktu yang tidak lama. Demikian yang diputuskan oleh Ketum Perpani Bali.

Selain itu Ketua Perpani Tabanan I Putu Suyasa, meminta agar Perpani Bali memfasilitasi dan menyiapkan pelatihan kepada pelatih dan wasit yang ada di kabupaten/kota di Bali.

Dalam Rakerprov kali ini hadir atlet Panahan peraih medali emas Kd. Hita Gyanada R, siswa dari SMPN 2 Denpasar, Ni Luh Eka Febriyanti dari SMAN 2 Badung, Gusti Fazli Kertinegoro dari sekolah Albama, mereka mendapatkan apresiasi dari Perpani Bali berupa piagam dan hadiah yang diserahkan langsung oleh Ketum Perpani Bali dan Wakil Ketua Koni Bali, juga hadir Kepala Sekolah asal atlet, dan turut menerima piagam dari Perpani Bali.

Sebelum Rakerprov ditutup, Ketum Perpani Bali mengakhirinya dengan menyampaikan perkembangan pengajuan pemanfaatan lapangan tembau untuk base camp Perpani Bali. Sebagai penutup Ia menyampaikan, “bahwa kita (pengurus) mengemban tugas mulia untuk generasi kita,”tutup Made Rentin.

(Arta)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *