Pernah menjadi Pinwil Kanwil 1 Medan Arief mengatakan bahwa Wilayah Medan itu area pengelolaan Bisnisnya lebih kecil dibandingkan Jakarta dan di Jakarta potensinya sangat luar biasa, karena ada produk emas nama programnya cicilan emas, tabungan emas, kami sampai tanggal 28 Maret terhimpun 35 Kg cicil emas, biasanya kami hanya sebulan itu 11 sampai 15 Kg emas sekarang itu sampai 35 kg emas. “Itu terbukti bahwa potensi Jakarta sangat luar biasa maka dari itu strategi kami adalah bagaimana cara memasarkan emas sebagai pilihan investasi bagi masyarakat. Bisa menabung dan bisa cicil emas dan ternyata di cicil emas itu luar biasa manfaatnya” terang Arief. Arief juga menjelaskan bahwa di Indonesia 80 persen potensi terbesar ada di Jakarta. Jadi melihat peluang tersebut kami yakin emas akan lebih mendominasi produk kami, terbukti se Indonesia Jakarta 1 merupakan penghasil omset emas terbesar. Setelah kami lakukan strategi itu maka sekarang banyak yang kenal. Bahkan masyarakat di Jakarta dengan gampangnya mencicil emas 1 kg bisa 12 bulan, 24 bulan, dan 36 bulan dan data mengatakan pada 1 sampai 29 Maret sudah ada 35 kg untuk cicil emas saja. Kami yakin berikut-berikutnya banyak sekali nasabah yang menyicil emas, kerena mereka sadar bahwa emas salah satu investasi yang sangat menarik selain reksadana, Deposito dan Obligasi. “Kami punya nasabah cabang yang corporate menyimpan dana pensiunnya yang awalnya di reksadana dan investasi lain di alihkan ke tabungan emas. Ada sekitar 40 kg tabungan emas yang disimpan di tempat kami untuk pengelolaan dana pensiun. Jika nanti karyawannya ada yang pensiun barulah emasnya diberikan. Jika di emas gramnya sama tapi nilainya berbeda, misalnya hari ini nilai 100 gramy emasnya 100 juta, lima tahun kemudian bisa 150 juta itulah alasan perusahaan tadi memindahkan dana tabungannya ke emas. Jadi menurut kami potensinya sangat luar bisa di emas.” Pungkas Arief. Pemenang Grand Prize Emas Pegadaian Poin Periode II, Dede Rudi yang berhasil mendapatkan hadiah 500 gram emas mengatakan “Ini adalah suatu keajaiban bagi kami. Jadi berkahlah, karena kami juga ada rencana ingin melunasi rumah ditahun depan, insyaallah ada rejeki. Jadi satu bukti dari produk pegadaian benar-benar terpercaya.” Sementara Pemenang Pegadaian Poin periode II, Sherly Muhijar, nasabah Pegadaian Cabang CP Buaran yang berhasil mendapatkan 1 Unit Mobil Listrik Wuling mengatakan “Saya sudah lama memakai produk pegadaian khusunya logam mulia dan produk tabungan emas dan sampai sekarang ini saya juga sebagai pengguna aplikasi pegadaian digital. Aplikasi Pegadaian Digital ini sangat memudahkan saya dalam bertransaksi dan pada suatu hari pada akhirnya pegadaian akan mengadakan undian yang dinamakan undian pegadaian poin dan dari situlah mengikuti undian pegadaian. Alhamdulillah hari ini hadiah itu benar-benar saya terima dari Pegadaian.”
Pernah menjadi Pinwil Kanwil 1 Medan Arief mengatakan bahwa Wilayah Medan itu area pengelolaan Bisnisnya lebih kecil dibandingkan Jakarta dan di Jakarta potensinya sangat luar biasa, karena ada produk emas nama programnya cicilan emas, tabungan emas, kami sampai tanggal 28 Maret terhimpun 35 Kg cicil emas, biasanya kami hanya sebulan itu 11 sampai 15 Kg emas sekarang itu sampai 35 kg emas. “Itu terbukti bahwa potensi Jakarta sangat luar biasa maka dari itu strategi kami adalah bagaimana cara memasarkan emas sebagai pilihan investasi bagi masyarakat. Bisa menabung dan bisa cicil emas dan ternyata di cicil emas itu luar biasa manfaatnya” terang Arief. Arief juga menjelaskan bahwa di Indonesia 80 persen potensi terbesar ada di Jakarta. Jadi melihat peluang tersebut kami yakin emas akan lebih mendominasi produk kami, terbukti se Indonesia Jakarta 1 merupakan penghasil omset emas terbesar. Setelah kami lakukan strategi itu maka sekarang banyak yang kenal. Bahkan masyarakat di Jakarta dengan gampangnya mencicil emas 1 kg bisa 12 bulan, 24 bulan, dan 36 bulan dan data mengatakan pada 1 sampai 29 Maret sudah ada 35 kg untuk cicil emas saja. Kami yakin berikut-berikutnya banyak sekali nasabah yang menyicil emas, kerena mereka sadar bahwa emas salah satu investasi yang sangat menarik selain reksadana, Deposito dan Obligasi. “Kami punya nasabah cabang yang corporate menyimpan dana pensiunnya yang awalnya di reksadana dan investasi lain di alihkan ke tabungan emas. Ada sekitar 40 kg tabungan emas yang disimpan di tempat kami untuk pengelolaan dana pensiun. Jika nanti karyawannya ada yang pensiun barulah emasnya diberikan. Jika di emas gramnya sama tapi nilainya berbeda, misalnya hari ini nilai 100 gramy emasnya 100 juta, lima tahun kemudian bisa 150 juta itulah alasan perusahaan tadi memindahkan dana tabungannya ke emas. Jadi menurut kami potensinya sangat luar bisa di emas.” Pungkas Arief. Pemenang Grand Prize Emas Pegadaian Poin Periode II, Dede Rudi yang berhasil mendapatkan hadiah 500 gram emas mengatakan “Ini adalah suatu keajaiban bagi kami. Jadi berkahlah, karena kami juga ada rencana ingin melunasi rumah ditahun depan, insyaallah ada rejeki. Jadi satu bukti dari produk pegadaian benar-benar terpercaya.” Sementara Pemenang Pegadaian Poin periode II, Sherly Muhijar, nasabah Pegadaian Cabang CP Buaran yang berhasil mendapatkan 1 Unit Mobil Listrik Wuling mengatakan “Saya sudah lama memakai produk pegadaian khusunya logam mulia dan produk tabungan emas dan sampai sekarang ini saya juga sebagai pengguna aplikasi pegadaian digital. Aplikasi Pegadaian Digital ini sangat memudahkan saya dalam bertransaksi dan pada suatu hari pada akhirnya pegadaian akan mengadakan undian yang dinamakan undian pegadaian poin dan dari situlah mengikuti undian pegadaian. Alhamdulillah hari ini hadiah itu benar-benar saya terima dari Pegadaian.”