REPORTASE JAKARTATangerang — (4/9/2025) Belakangan ini marak terjadi penipuan online yang menyasar para supir muatan barang antar kota maupun antar provinsi. Modus yang digunakan para pelaku biasanya bermula dari media sosial, di mana mereka mengaku sebagai pemilik atau penyedia muatan.
Banyak supir yang menjadi korban akibat tergiur tawaran muatan, namun ternyata nomor atau akun tersebut hanyalah manipulasi dari oknum penipu. Hal ini tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga mengganggu kelancaran distribusi barang antar daerah.
Modus Penipuan
Para pelaku umumnya menawarkan muatan dengan imbalan menarik, kemudian meminta supir melakukan pembayaran awal atau uang muka (DP). Setelah itu, pelaku menghilang tanpa jejak.
Beberapa nomor telepon yang dilaporkan masyarakat pun sudah banyak ditandai sebagai nomor penipu.
Tips Pencegahan bagi Supir
Agar tidak terjebak, berikut beberapa langkah pencegahan sederhana yang bisa dilakukan para supir angkutan:
1. Cek Nomor Telepon – Cari di internet atau aplikasi pelaporan penipuan.
2. Konfirmasi dengan Pihak Resmi – Hubungi langsung perusahaan ekspedisi atau pemilik barang.
3. Jangan Transfer Uang di Awal – Jangan kirim DP sebelum ada kepastian.
4. Gunakan Grup/Komunitas Resmi – Cari muatan dari sumber terpercaya.
5. Simpan Bukti Komunikasi – Sebagai bahan laporan bila diperlukan.
6. Laporkan Nomor Penipu – Agar tidak ada korban lain.
Penutup
Investigasi ini menjadi peringatan dini bagi seluruh supir angkutan agar lebih berhati-hati. Dengan kewaspadaan dan langkah pencegahan, diharapkan tidak ada lagi korban yang jatuh ke dalam modus penipuan online yang semakin marak.
Bersamabng…
Reporter: M, erwin
