REPORTASEJAKARTA.COMJAKARTA, Dalam rangka menyambut HUT Kota Jakarta yang ke-495, akan digelar hari Selasa 24 Mei dilapangan Monas, ini sudah terlihat dengan puluhan tenda yang dipasang, UKM yang bersinergi dengan berbagai makanan olahan dan minuman yang kesemuanya itu produk lokal industri rumahan. Ada kripik, kopi, kaos, baju batik, baju-baju perempuan yang trendy ini terlihat dari desaignnya. Senin (23/5/2022).
Ketika diwawancarai awak media Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma S sos, M.AP mengatakan, “kita memang setiap even harus melibatkan UKM dalam rangka memberikan akses untuk usaha mereka,”ucapnya.
Besok dicanangkan HUT Kota Jakarta ke-495 makanya kita isi dengan beragam bazar bazar di pengampun, nanti akan kita evaluasi, tapi tentunya dengan akses yang semakin luas dan akan lebih memperkenalkan produk, ketika warga kenal produknya cukup bagus dan ini tentunya akan menjadi potensi yang bisa dikembangkan,”ucapnya.
UKM itu bisa naik kelas menjadi lebih meningkat lagi menggunakan digital supaya bisa mentransaksi lewat video kali ini, makanya di samping ada QR code-nya dengan beragam produknya.
“Harapannya akan lebih banyak dikenal oleh masyarakat, kita coba lakukan pembayaran langsung dengan menggunakan digital plafon,”lanjutnya.
“Semua unsur ini kita dorong gitu ya jadi tinggal lihat segmennya saja kalau memang segmen masyarakat itu yang inginnya ketemu langsung,”ucap Walkot Jakpus.
“Ya tinggal gunakan aplikasi sudah selesai program dari pemerintah DKI Jakarta dalam arti Walikota yang lain juga, seperti itu dalam kembangkan UKM perlu pendekatan kolaborasi sesuai dengan Jakarta kolaborasinya,”ucapnya. Kalau kita berbicara UKM ada beberapa pengampun diluar, banyak juga usaha-usaha masyarakat yang perlu disupport, artinya ketika memang UKM itu menjadi tepat sasaran yang kembangkan maka upaya peningkatannya juga harus bersifat lintas sektor, semua sektor ikut memajukan UKM.
“Tugas kita adalah mengembangkan mereka supaya ekonomi bisa tumbuh ya harus berkembang tuh maka pendekatannya kan holistik ada 7 P tadi kan mulai dari pendaftaran, pemberian akses modal, pemberian sosial, kemudian terkait juga dengan pelatihannya, pelayanannya pemberian perizinannya benar-benar, perizinan ini kan dalam per satuan ekosistem supaya akses UKM itu bisa terus meningkat dan usahanya juga semakin berkembang, gitu ini banyak nih, lanjutnya.”
Adapun yang mengikuti event ini ada sekitar 20-an, itu pun kita mix antara pengampun jam premier ada dari PKK ada forum kebangsaan kan cuma punya binaan tadi kita lihat juga dan kita berikan tempat khusus untuk perusahaan kolaborasi,”tutupnya.
(Red/Larty).