REPORTASE  JAKARTA

Jakarta, 10 September 2025 – Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 11 orang saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 s.d. 2023.

Saksi-saksi yang diperiksa antara lain TM selaku Senior Manager Crude Oil Supply PT Kilang Pertamina Internasional tahun 2024 s.d. sekarang, JVB selaku Department Head Bank Mandiri, FM selaku Group Head Commercial Banking 3 Group tahun 2023 Bank Mandiri, dan beberapa saksi lainnya.

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud. Kasus ini menyangkut dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 s.d. 2023 atas nama Tersangka HW dkk.

Kejaksaan Agung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pemeriksaan saksi-saksi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan akurat dalam kasus ini.

Dengan pemeriksaan ini, Kejagung menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus korupsi yang melibatkan BUMN dan pihak lainnya. Proses hukum akan terus berlanjut hingga kasus ini mencapai penyelesaian yang adil dan transparan.

Kejagung mengimbau kepada seluruh pihak yang terkait untuk kooperatif dan memberikan informasi yang akurat dalam proses penyidikan ini. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan kasus ini dapat diselesaikan dengan efektif dan efisien.

Pemeriksaan saksi-saksi ini juga menunjukkan bahwa Kejagung tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam kasus korupsi, tanpa memandang jabatan atau posisi.

Kejagung akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi kepada publik secara transparan. Dengan demikian, masyarakat dapat memantau proses hukum yang sedang berjalan dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan.

Dalam waktu dekat, Kejagung akan terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya dan mengumpulkan bukti-bukti yang lebih kuat untuk membangun kasus ini. (Larty).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot