Reportasejakarta.com-Jakarta, Booth/Stan
Kopi Nata banyak dikunjungi pengunjung penikmat kopi, ini terlihat di acara yang di gelar oleh BRILIAN PRENEUR 2019, UMKM EXPORT, Creative Industry Exhibition: owner Sulistyorini Sebuah keluarga berkarya membawa berkah dan berdampak bagi lingkungan itulah kakek Sulistyorini bertujuan mendirikan usaha kopi yang akhirnya diwariskan kepada ayahnya. (21/12/2019).

Bermula keluarga Ibu Sulistyorini sangat memperhatikan kesehatan. Akhirnya Ibu Sulistyorini terinspirasi untuk menggunakan biji kopi organik dan tidak memakai pengawet sama sekali. Pengolahan kopi Nata adalah mengolah kopi dengan kadar kafein yang rendah.

Keluarga Sulistyorini mengembangkan usaha ini tidak hanya memikirkan profit tapi juga menyebarkan kebaikan bahwa produk Kopi NATA bermanfaat dapat menurunkan diabetes.

Adapun Kopi NATA ini mempunyai 12 rasa variant. Usaha pengolahan ini masih ada keterbatasan rumah jemur atau lahan/drying house maka, banyak permintaan dari luar negeri yang belum bisa tercover, ” kata Sulis.

Harapannya bisa ada bantuan dari Pemerintah yang dapat membantu usaha UKM ini. Selama ini ,permintaan export sudah ke Singapura, Hongkong, Jepang, Korea Selatan, Norwegia, Thailand, Austria. Untuk permintaan yang dalam skema besar bisa dengan pembayaran 70% diawal agar bisa ada perputaran, ” katanya lagi.

Dalam pengembangan usaha ini, banyak dukungan dari keluarga untuk usaha melanjutkan spirit dari kakeknya .Tapi usaha Ibu Sulistyorini akhirnya membuahkan hasil bahwa banyak penghargaan yang dapat diraih dari usaha kerja kerasnya. (Red).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot