kita juga berada dalam era demokratisasi, alam demos dan cratos, dimana kekuasaan di tangan rakyat, dan rakyat pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini, maka polri bukan hanya sekedar dituntut mendapatkan kepercayaan saja dari rakyat (public trust), akan tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada polisinya (public confidence),” tegas Fadil. Lebih lanjut Fadil menegaskan, kunci polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif sebagai petugas yang humanis dan menghormati hak asasi manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang menyakiti hati rakyat. “Polri memerlukan personel yang berkualitas dan unggul guna mewujudkan bhayangkara negara yang prediktif, memiliki reponsibilitas dan mampu mewujudkan transparansi berkeadilan (presisi), sebagaimana arah dan kebijakan bapak kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo sigit prabowo, Msi.,” ungkapnya. Para bintara peserta upacara yang saya banggakan, kita baru saja memperingati hari bhayangkara ke-76 tahun 2022 yang puncak peringatannya dipimpin langsung oleh bapak presiden republik indonesia di akademi kepolisian semarang. Bapak presiden dan seluruh rakyat indonesia menaruh harapan besar kepada polri dalam melayani rakyat dan membela bangsa dan negara. Dalam kesempatan tersebut, Fadil Imran menambahkan bahwa, bapak presiden menyampaikan tugas berat kita bersama masih sangat banyak. pertama, pandemi covid-19 masih perlu penanganan serius. polri agar selalu siaga dalam penanggulangan covid-19. kedua, kita harus waspada terhadap krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan. Polri harus mampu memastikan kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan ini. “Kita harus semakin siap menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. polri harus lebih maju dibanding pelaku kejahatan. polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi,” ucapnya. lebih lanjut Fadil mengatakan, bapak presiden juga memberikan penekanan bahwa banyak agenda nasional yang harus didukung oleh polri. pertama, pembangunan ibu kota negara. pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan indonesia kedepan. polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Agenda G20 yang sudah berlangsung, harus terus dikawal. puncaknya nanti adalah ktt G20 di bulan november yang akan dihadiri oleh para kepala Negara Anggota G20. ketiga, agenda besar demokrasi pileg, pilpres dan pilkada serentak harus diantisipasi dengan baik. berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik. *Para bintara remaja polri ada lima penekanan yang perlu saudara pedomani dan laksanakan sebagai bekal memasuki tugas dilapangan, yaitu:* 1. tingkatkan selalu keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa sebagai pedoman dalam kehidupan dan pelaksanaan tugas; 2. pegang teguh dan amalkan nilai-nilai tribrata dan catur prasetya, dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan bhayangkara. jaga nama baik polri dan junjung tinggi panji-panji tribrata; 3. senantiasa bangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat, serta perkuat sinergi dan soliditas dengan rekan-rekan tni, pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif; 4. tingkatkan selalu kemampuan dan pengetahuan untuk mengembangkan diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan situasi dan kondisi saat ini dan yang akan datang; 5. polisi adalah kita, kita adalah polisi, maka jadilah sosok panutan dan teladan serta selalu dan selalu lindungi dan layani masyarakat dengan sepenuh hati. (Red).
kita juga berada dalam era demokratisasi, alam demos dan cratos, dimana kekuasaan di tangan rakyat, dan rakyat pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini, maka polri bukan hanya sekedar dituntut mendapatkan kepercayaan saja dari rakyat (public trust), akan tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada polisinya (public confidence),” tegas Fadil. Lebih lanjut Fadil menegaskan, kunci polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif sebagai petugas yang humanis dan menghormati hak asasi manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang menyakiti hati rakyat. “Polri memerlukan personel yang berkualitas dan unggul guna mewujudkan bhayangkara negara yang prediktif, memiliki reponsibilitas dan mampu mewujudkan transparansi berkeadilan (presisi), sebagaimana arah dan kebijakan bapak kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo sigit prabowo, Msi.,” ungkapnya. Para bintara peserta upacara yang saya banggakan, kita baru saja memperingati hari bhayangkara ke-76 tahun 2022 yang puncak peringatannya dipimpin langsung oleh bapak presiden republik indonesia di akademi kepolisian semarang. Bapak presiden dan seluruh rakyat indonesia menaruh harapan besar kepada polri dalam melayani rakyat dan membela bangsa dan negara. Dalam kesempatan tersebut, Fadil Imran menambahkan bahwa, bapak presiden menyampaikan tugas berat kita bersama masih sangat banyak. pertama, pandemi covid-19 masih perlu penanganan serius. polri agar selalu siaga dalam penanggulangan covid-19. kedua, kita harus waspada terhadap krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan. Polri harus mampu memastikan kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan ini. “Kita harus semakin siap menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. polri harus lebih maju dibanding pelaku kejahatan. polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi,” ucapnya. lebih lanjut Fadil mengatakan, bapak presiden juga memberikan penekanan bahwa banyak agenda nasional yang harus didukung oleh polri. pertama, pembangunan ibu kota negara. pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan indonesia kedepan. polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu. Agenda G20 yang sudah berlangsung, harus terus dikawal. puncaknya nanti adalah ktt G20 di bulan november yang akan dihadiri oleh para kepala Negara Anggota G20. ketiga, agenda besar demokrasi pileg, pilpres dan pilkada serentak harus diantisipasi dengan baik. berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik. *Para bintara remaja polri ada lima penekanan yang perlu saudara pedomani dan laksanakan sebagai bekal memasuki tugas dilapangan, yaitu:* 1. tingkatkan selalu keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa sebagai pedoman dalam kehidupan dan pelaksanaan tugas; 2. pegang teguh dan amalkan nilai-nilai tribrata dan catur prasetya, dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan bhayangkara. jaga nama baik polri dan junjung tinggi panji-panji tribrata; 3. senantiasa bangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat, serta perkuat sinergi dan soliditas dengan rekan-rekan tni, pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya guna memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif; 4. tingkatkan selalu kemampuan dan pengetahuan untuk mengembangkan diri agar tidak tertinggal oleh perkembangan situasi dan kondisi saat ini dan yang akan datang; 5. polisi adalah kita, kita adalah polisi, maka jadilah sosok panutan dan teladan serta selalu dan selalu lindungi dan layani masyarakat dengan sepenuh hati. (Red).
