“Kemudian akan ada medali untuk 50 orang yang berhasil mencapai finish,” sambungnya. Kedepannya, lanjut Danlantamal XII, kegiatan serupa akan terus dihelat. Selaku penyelenggara, ia menginginkan agenda tersebut diperuntukkan bagi Provinsi Kalimantan Barat.
“Suatu event reguler minimal dilaksanakan tiga kali. Mudah-mudahan menjadi signature Kalbar,” tuturnya. Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., mengatakan “Kegiatan Lomba Triathlon ini akan menjadi agenda Tahunan untuk Provinsi Kalbar untuk mempromosikan Destinasi Wisata di Provinsi Kalbar karena diharapkan pesertanya berasal dari seluruh Indonesia dan manca negara. Dan ini menjadi program dari Dispora Provinsi Kalbar”, jelas H. Sutarmidji. Sementaa iti, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi dan mendukung lomba triathlon ini digelar di Kota Pontianak. Hal itu juga dalam rangka menjadikan Pontianak sebagai Kota Destinasi Wisata olahraga atau sport tourism bagi para penggiat olahraga kompetisi. Dengan demikian, Pontianak diharapkan akan semakin dilirik sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan olahraga, baik tingkat nasional maupun internasional. “Ke depan, kita akan melaksanakan event-event bekerjasama dengan penggiat olahraga supaya masyarakat semakin semangat berolahraga,” katanya. Menurutnya, olahraga triathlon merupakan olahraga yang sangat mengandalkan ketahanan fisik sebab para peserta harus melalui tiga jenis olahraga dalam sebuah lomba. Event olahraga jenis triathlon banyak diminati oleh peserta terutama para atlet. “Lomba triathlon ini juga banyak menarik minat atlet-atlet dari luar Provinsi Kalbar sehingga secara tidak langsung kita juga mempromosikan Kota Pontianak sebagai destinasi sport tourism,” ungkapnya. Ketua Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Kalbar Sigit Sugiardi menambahkan, rute triathlon yang dipilih kali ini berbeda dengan provinsi lain. Selain karena pesona Sungai Kapuas, hadiah yang diberikan juga lebih besar dari seluruh event triathlon yang pernah digelar di Indonesia. “Sepertinya melihat kategorinya, nanti akan dijadikan seri. Event ini juga bisa dijadikan sport ecotourism, ini menunjukkan Kalbar sudah siap,” terangnya. “Jalur transportasi ke Malaysia juga mudah, Walikota pun menyambut baik jika ada gelaran yang sama,” tutupnya. Dari hasil perlombaan kelompok Elite Putra juara 1 dari FTI Jawa Barat atas nama Rasif Amila Yaqin sementara juara 2 Muhammad Syifa dari FTI Jawa Tengah dan juara 3 Aloysius Rexkyardo dari FTI Jateng. Untuk kelompok Elite Putri juara 1 Zahra Bulan dari FTI Jawa Barat, juara 2 Neta Fani dari FTI Jatim dan juaa 3 Firni Anisa FTi Sulawesi Tenggara. Sedangkan kelompok Lokal Kalbar juara 1 Muhammad Slamet Efendi dari Yonmarhanlan XII, juara 2 Sai Sarius Dominus dari Kabupaten Landak dan juara 3 Eka Cahya Nur dari Yonmarhanlan XII. Ksatria Jala Khatulistiwa
Dispen Lantamal XII (Red/LR).