REPORTASE JAKARTAJAKARTA — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meyakini bahwa pelantikan pejabat baru akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja, serta mendorong lahirnya ide-ide dan inovasi di lingkungan kerja. Keyakinan ini disampaikan dalam acara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Fungsional di lingkungan Kemendagri, yang digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Tomsi percaya bahwa para pejabat yang dilantik merupakan sosok-sosok yang mampu mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab. Ia berharap pelantikan ini menjadi momentum untuk meningkatkan semangat dalam bekerja dan memberikan kontribusi nyata dalam bentuk ide, inovasi, dan terobosan.
“Para pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu membawa dampak yang lebih baik terhadap hal-hal yang berkaitan dengan ide-ide atau inovasi dan lain sebagainya,” ungkap Tomsi.
Pada kesempatan tersebut, sebanyak 39 pejabat dilantik, yang terdiri atas 1 pejabat pimpinan tinggi pratama dan 38 pejabat fungsional dari berbagai unit kerja di lingkungan Kemendagri. Salah satunya adalah Harun Yuni Aprin yang didapuk sebagai Inspektur I Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri.
Tomsi mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang dilantik dan mendorong mereka untuk tidak ragu menyampaikan secara tertulis gagasan atau masukan demi perbaikan organisasi. Hal ini sekaligus sebagai pengejawantahan budaya kerja yang terbuka.
“Dengan keberadaan Saudara-Saudari sekalian di sana, saya berharap betul-betul membawa dampak yang signifikan,” pungkas Tomsi.
Pelantikan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan inovasi di lingkungan Kemendagri, serta membawa manfaat bagi masyarakat. Tomsi yakin bahwa para pejabat yang dilantik akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan memberikan kontribusi nyata bagi organisasi.
Dengan demikian, Kemendagri menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Sumber Puspen Mendagri
(Larty).