REPORTASE  JAKARTA

TANGERANG (14/10). Pasar Lembang di Jalan Raden Patah, Sudimara Barat, Ciledug, Tangerang, menjadi sorotan karena maraknya pedagang liar yang berjualan di atas saluran trotoar drainase. Para pedagang menjual berbagai jenis barang, seperti buah-buahan, sayuran, ayam potong, dan ikan. Mereka berjualan setiap hari, tanpa memperhatikan kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar.

Pedagang-pedagang ini tidak hanya memenuhi trotoar, tetapi juga menyebabkan sampah berserakan di sekitar area. Sungguh ironis, ketika petugas kebersihan kota Tangerang yang sudah digaji dengan UMR, malah meminta uang tip kepada pedagang.

“Ini kan sudah keterlaluan, kita sudah bayar pajak dan petugas kebersihan sudah digaji, kenapa masih meminta uang tip?” kata salah seorang pedagang. Hal ini menunjukkan bahwa ada ketidakpatuhan terhadap peraturan dan kurangnya pengawasan dari pihak berwenang.

Satpol PP Kecamatan Ciledug, Satpol PP Pusat Tangerang Kota, dan Dinas Lingkungan Hidup Bidang Kebersihan Kota Tangerang tampaknya menutup mata terhadap masalah ini. Mereka tidak melakukan tindakan tegas untuk menertibkan pedagang liar dan memastikan kebersihan lingkungan.

“Kami berharap pihak berwenang dapat segera menertibkan pedagang liar ini, demi menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan,” ujar warga sekitar. Dengan demikian, Pasar Lembang dapat menjadi tempat yang nyaman dan bersih bagi pedagang dan pengunjung.

Pemerintah kota Tangerang harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Dengan penertiban pedagang liar dan peningkatan kesadaran masyarakat, Pasar Lembang dapat menjadi contoh bagi pasar lainnya di Tangerang.

Mari kita dorong pemerintah kota Tangerang untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita dapat membuat Tangerang menjadi kota yang lebih baik.

(Larty).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot