“Tujuannya, untuk mendukung tercapainya target penciptaan wira usaha baru yang merupakan salah satu Kegiatan Strategis Daerah (KSD). Dan yang terpenting dari sosialisasi ini adalah membangun sinergi antara Dewan Kota, Sudinakertrans Jakarta Utara, LSM, Ormas, Karang Taruna dan Dasawisma untuk membangun sumber daya masyarakat yang berkualitas dan berkompeten,” katanya, Kamis (1/4). Dwi berharap dengan semakin bertambah pengetahuan yang dimiliki oleh Ormas dan pemuda juga membawa dampak dengan berkembangnya UMMK di Jakarta Utara.
“Dengan berkembangnya UMMK, diharapkan sejalan dengan berkembangnya potensi usaha, ketrampilan serta kemandirian yang kedepannya akan memiliki andil besar dalam menyerap tenaga kerja,” ungkapnya. Dwi menambahkan ada tujuh jenis pelatihan yang diberikan dalam sosialisasi pada Ormas dan pemuda.
“Untuk pembentukan tenaga kerja mandiri ada pelatihan bidang kue basah dan kue kering, bidang menjahit, bidang minuman kesehatan, bidang jasa service alat pendingin dan bidang tata rias kecantikan. Kami juga memberikan pelatihan mengemudi SIM A dan pelatihan satuan pengamanan. Peserta nantinya dapat memilih sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki,” tuturnya. Report: Wien.