REPORTASE  JAKARTA

JAWA — Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 14 orang saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, PT Bank DKI, dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah kepada PT Sri Rejeki Isman, Tbk (PT Sritex) dan entitas anak usaha. Pemeriksaan saksi dilakukan pada Rabu, 3 September 2025.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud. “Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” demikian keterangan resmi dari Kejagung.

Saksi-saksi yang diperiksa antara lain AS, Kepala Divisi Analis Risiko Bisnis LPEI tahun 2011; IGE, Direktur Eksekutif LPEI tahun 2015; ZLH, Risk Analyst LPEI tahun 2012; dan beberapa saksi lainnya yang terkait dengan kasus ini.

Mereka diperiksa terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian kredit kepada PT Sritex dan entitas anak usaha atas nama Tersangka ISL dkk. Pemeriksaan saksi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan akurat terkait dengan kasus ini.

Kejagung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi ini dan memastikan bahwa semua pihak yang terlibat bertanggung jawab atas perbuatannya. Pemeriksaan saksi ini merupakan bagian dari proses penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Kejagung.

Dengan pemeriksaan saksi ini, Kejagung berharap dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat untuk mengungkap kasus dugaan korupsi ini. Kejagung juga mengajak masyarakat untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan mendukung upaya penegakan hukum yang sedang dilakukan.

Pemeriksaan saksi ini juga menunjukkan bahwa Kejagung serius dalam menangani kasus dugaan korupsi dan tidak akan kompromi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini. Kejagung akan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap kebenaran dan memastikan keadilan.

(Red).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot