Reportasejakarta.com – Jakarta, 27/3/2021, Penggunaan bahan baku ramah lmgkungan dan kolaborasi bersama brand Iokal diharapkan dapat menggairahkan kembali bissnis industri mode dalam negeri mode tengah pandemi.

Produsen serat rayon berkelanjutan, Asaia Pacific Rayon (APR) berkolaborasi dengan tiga brand asal Indonesia dalam fashion show bertema “Sustainably Modest” di Muslim Fashion Festival (Muffest) 2021 yang digelar di Kota Kasablanka, Jakarta. Kolaborasi tersebut dlharapkan dapat membangkitkan gairah ekonomi kreatif, khususnya pasar modest fashion dimasa pandemi ini.

Tiga brand yaitu Geulis, lnen Signature dan Salt n Paper menampilkan tren mode berkelanjutan (sustainable fashion) dalam balutan 30 koleksi ready to wear busana muslim yang dapat menjadi
Inspirasi gaya selama bulan Ramadhan. Seluruh koleksi kolaborasi tersebut menggunakan bahan baku utama viscose rayon yang diproduksi APR.

Serat viscose-rayon APR diketahun sebagai bahan baku tekstil yang mendukung tren sustainable fashion karena sifatnya yang renewable, mudah terurai dan dapat terlacak. Tak hanya Itu, penggunaan serat viscose-rayon APR Juga mendukung penggunaan produk dalam negeri #banggabuatanlndonesia yang digaungkan pemerintah.

Ali Charisma, National Chairman Indonesia Fashion Chamber (IFC) selaku penyelenggara Muffest 2021 tidak memungkiri pandemi telah menekan busms fesyen dalam negeri. Namun, bergaungnva gerakan memperkuat brand lokal bersamaan dengan tren penggunaan produk yang ramah Iingkungan telah memberikan angin segar ditengah masa sulit ini.

“Perubahan selama pandemi menyadarkan kita akan pentingnya membantu brand lokal dan penggunaan produk yang ramah lingkungan. Sustainable fashion dan circular fashion akan memadi sangat panting di masa mendatang dan inilah yang kami coba kemas dalam fashion show kali ini, kata Ali.

Dengan semangat yang sama, lnen Signature menampilkan 10 koleksi anyar yang menggunakan bahan dari serat alami dan ramah lingkungan. Bertema Secang Enchantment, lnen menyatukan ecoprint dengan kain berbahan serat viscose-rayon APR serta menggunakan pewama alam berupa kayu Secang dan 10 macam daun dalam menghasilkan koleksi yang feminim.

Geulis menampilkan sesuatu yang berbeda dalam fashion show dengan tema ‘HARU’ yang berarti musim semi. Geulis menggabungkan kain berbahan serat viscose-rayon APR dengan sentuhan tehnik bordir Jepang dan garis pola yang modern dalam menghasilkan koleksi bergaya kasual dan klasik modern.

”Kolaborasi ini menantang kami untuk membuat koleksi dan VISCOSE rayon APR yang memiliki tekstur yang baik tapi tetap menunjukkan ciri khas Geulis. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak variasi dan inovasi dan pakaian rayon untuk berbagai kebutuhan gaya, mulai dan kasual hingga formal, kata Markus Happy Ganesha, Marketing and Communication Manager Geulis.

(Larty).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *