Reportase Jakarta.com, Jakarta Utara. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mengikuti kick off Penerapan Manajemen Risiko Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Ruang VIP Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (9/6). Dalam kegiatan ini diperkenalkan Sistem Informasi Pengelolaan Risiko dan Pengendalian (SIPERISAI).
Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan kegiatan ini dilakukan secara daring.
“Dipimpin dan dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria,” katanya.
Ali menerangkan manajemen risiko adalah budaya, proses, dan struktur yang diarahkan untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam pencapaian sasaran organisasi.
“Dengan mengelola risiko pada tingkat yang dapat diterima. Proses manajemen risiko adalah penerapan kebijakan, prosedur, dan praktik manajemen yang bersifat sistematis atas aktivitas komunikasi dan konsultasi, penetapan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, penanganan risiko, serta pemantauan dan reviu. Proses manajemen risiko dilakukan oleh seluruh jajaran manajemen dan segenap ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” terangnya.
Ali menambahkan aplikasi SIPERISAI ini bagus buat SKPD terutama di Jakarta Utara.
“Tadi kita ikut sertakan dari Inspektorat, keuangan, Kominfo, dan dari kepegawaian atau perwakilan UKPD di Jakarta Utara. Untuk mengetahui secara umum dulu, bahwa SIPERISAI ini meminimalisir risiko dalam pelaksanaan kegiatan terutama berkaitan dengan APBD. Nantinya aplikasi harus diaktifkan agar dari awal kita sudah dapat memprediksi capaian target dan risiko-risiko yang akan menghambat, inilah yang akan kita minimalisir,” tuturnya.
Ikut hadir kegiatan ini, Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Utara Abdul Khalit, Inspektorat Kota Administrasi Jakarta Utara Junjung, Kasudin Kominfotik Kota Administrasi Jakarta Utara Herlinda Harmaini, Kabag KKPP Sekko Administrasi Jakarta Utara Yuni Wijayanti dan Kabag Keuangan Sekko Administrasi Jakarta Utara Anita Permatasari.
Reporter : Sarwini.
