Reportasejakarta.com, Jakarta Utara. PT. Armada Berjaya Trans menggelar Public Expose di hotel Swiss Belinn, Kamayoran Jakarta pusat, 21/06/21.
Darmawan selaku Direktur Utama menyampaikan
adanya penurunan pendapatan dan penurunan laba kotor tapi laba bersih naik.
“Penurunan pendapatan ini karena penurunan pengantaran door to door, tapi tetap ada kenaikan laba bersih karena ada penghematan biaya,” jelas Darmawan.
Dalam laporan PT.ARMADA, terlihat kenaikan laba komprehensif dari tahun 2019 ke 2020, sebesar 2M.
Kedepannya, masih kata Darmawan, PT. Armada Berjaya Trans Tbk akan Ada peremajaan armada truk.
Penambahan unit box yang baru berjalan 10.
Selektif memilih supir yang bisa bongkar muat 24 jam
Mendorong agar SDM menjaga kepuasan pelanggan
Sementara kinerja perusahaan dipaparkan sebagaimana berikut
Performance Perseroan Kuartal ke-1 tahun 2021 pada Divisi
Angkutan Losbak yang masih belum sesuai harapan dari
Perseroan, namun berbeda dengan Divisi Angkutan peti kemas yang relatif stabil.
Perseroan mengambil langkah strategis agar dapat mempertahankan kinerja hingga akhir tahun 2021 seperti Mendorong Divisi Peti kemas dan Jasa Angkutan Multimoda
agar lebih berperan aktf.
Perseroan berencana melakukan penambahan armada untuk
divisi truk box sebanyak 10 – 15 unit di tahun 2021 (CDD Long)
untuk kebutuhan pengangkutan merek Teh Pucuk dan Le Mineral
milik customer Perseroan.
Hadir dalam Public Expose ini ,
Dirut Darmawan Suryadi,
Direktur Mila Maya Sari,
Komisaris Utama Astrid
Patricia,
Komisaris Independen Rizka Alfrina,
(Hendra.k)