REPORTASE  JAKARTA

JAKARTA — Dalam konfrensi pers yang digelar Grha Oikoumene PGI Salemba,  Beberapa tokoh  hadir dalam pertemuan ini membahas daerah Papua bahwa pelanggaran HAM masih terjadi, Tim Pembela kuasa Hukum pada kasus mutilasi yang terjadi di Kabupaten Nduga Mimika Papua dan keluarga korban saat ini masih berada di Jakarta, Senin (12/12/2022).

Ketika diwawancarai awakmedia, Ronald Richard Tapilatu (Pdt), mengatakan bahwa di dalam perencanaannya keluarga korban mutilasi bersama dengan bersama Tim Pembela kuasa Hukum mengharapkan untuk dapat bertemu langsung dengan Bapak Presiden Joko Widodo agar tuntutan mereka mendapatkan perhatian dan di dengar oleh Pemerintah,”tuturnya.

Ronald yang salahsatu tim  mengatakan juga bahwa, para korban kasus mutilasi ini berasal dari warga Kabupaten Nduga Papua yang tinggal di pegunungan. Mereka korban kasus mutilasi yang masih di bawah umur,”terangnya.

Lanjutnya lagi, bahwa kasus pelanggaran HAM ini masih terjadi saat ini banyak warga yang melarikan diri ke hutan karena ketakutan dan trauma,”ujarnya.

Selanjutnya dari hasil penelitian yang dilakukan oleh LIPI (Tim Kajian Untuk Papua) oleh Prof. Cahyo juga mengungkapkan bahwa pelanggaran HAM masih terjadi dan juga konflik berlanjut oleh karenanya kehadiran negara dalam bersikap yang jelas sangat diharapkan untuk Papua.

Masyarakat butuh perhatian dari Pemerintah Pusat dan Lembaga yang terkait sangat diharapkan untuk para pengungsi saat ini dimana mereka melarikan diri masuk ke hutan pegunungan karena ketakutan dan trauma atas peristiwa peristiwa yang terjadi. Juga keterbatasan akomodasi dan ketersediaan untuk akses tempat tinggal, kesehatan dan pendidikan dimana anak anak tidak bisa lagi menempuh sekolah untuk belajar dan banyak anak dan ibu kekurangan gizi karena keterbatasan mereka.

Dalam kesempatan ini juga Ronald selaku Kepala Biro PGI Papua mengharapkan bahwa pemerintah untuk segera memberikan bantuan dan perhatiannya untuk Papua dan untuk mereka kedepannya dapat melakukan pertemuan langsung dengan Bapak Presiden Joko Widodo.,”tutupnya.

#PelanggaranHAM  #KasusPapua #NdugaMimikaPapua

(Larty).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot