Kompartemen Jaringan Kepemudaan Bidang Pemuda Dewan Pimpinan Pusat Partai Masyumi Sukses Gelar Ngopi I Santi betema Lawan Hegemoni Kolonialisme Sosialisme Gaya Baru Sebagai RefleksiI Keritis 59 Tahun Peristiwa Kelam Pembeeintakan G 30 S PKI dengan Menghadirkan Para pemantik diskusi
Jenderal TNI (Purn.) A. Fachrul Razi, S.I.P., S.H., M.H., (Menteri Agama RI Tahun 2019)
Prof. Dr. Taufik Bahaudin, (Guru Besar Universitas Indonesia)
Dr. Drs. Abbas Thaha, BEE., MM.,(Sekretaris Dewan Syuro’ DPP Partai Masyumi)
Ustadz Drs. M. Alfian Tanjung, M.Pd., (Wakil Ketua Umum DPP Partai Masyumi) Acara diawali dengan Sambutan dari Samsudin Dayan, S.H., M.Si., sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Masyumi) yang dibacakan oleh Moderator: Dr. (c) Afandi Ismail Hasan, M.Pd., M.Ud., M.A., sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Masyumi). Adapun acara ini diadakan pada hari Senin, tanggal 30 September 2024 M/27 Rabiul Awwal 1446 H pada Pukul 15.30 WIB – di lanjutkan dengan pemutaran Film jam 19 00 dan santap malam ngopi bareng bertempat di Aula Lantai 2 Kantor DPP Partai Masyumi (Jalan Matraman Raya No. 64, Kb. Manggis, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta Seluruh Pengurus & Kader Partai Masyumi yang Berdomisili di DKI Jakarta Hadir oleh Kompartemen Jaringan Kepemudaan Bidang Pemuda DPP Partai Masyumi dengan Narahubung Usep Komaludin sebagai Ketua Bidang Pemuda DPP Partai Masyumi Samsudin Dayan, yang juga ketika dihubungi awak media mengatakan, “tujuan nobar adalah jasmerah jangan lupakan sejarah
“Mengingat Kejamnya PKI Masyumi DKI Gelar Nobar Film peringatan Pengkhianatan pemberontakan G30S/PKI” sangat mengerikan
30 September menjadi salah satu tanggal yang menyimpan sejarah kelam bagi bangsa Indonesia. Sebab tanggal tersebut, tepatnya pada 30 September 1965 terjadi peristiwa pemberontakan yang dilancarkan oleh Partai Komunis Indonesia yang dikenal dengan Gerakan 30 September PKI atau G30/S PKI kekejian dan kekejaman PKI sangan tidak manusiawi penculikan 7 jendral yang di harapkan menjadi informasi membuka wawasan pengetahuan terutama kader partai pengurus partai mengedukasi agar mereka mengetahui peristiwa ini menjadi catatan penting bagi bangsa ini negra ini harus di jaga terus Norma nilai nilai Agama yang berdasarkan ke tuhan yang maha Esa tentu ideology kita Pancasila jelas bukan ideology komunis seperti PKI paham komunis dan Ateis Anti tuhan kita partai Masyumi menolak tegas ideology yang menyimpang yang ingin merusak nilai nilai agama tatanan bangsa dan Negara bicara soal partai Masyumi mempunyai akar sejarah kita sedang merevitalisasi memperbaiki dan pengrekrutan kader kader yang berkualitas juga
“Diperlukan Pembangunan manajemen dan Infrastruktur Partai serta meningkatkan Kapasitas Kader, sengaja kami pilih untuk mempertegas kerja-kerja seluruh komponen partai kedepan,” kata Sekjen Masyumi. Saat ditanya terkait Pilgub DKI 2024 akan mendukung paslon manakah? Samsudin menjawab bahwa,
“Masyumi terbuka untuk semua tokoh umat dan tokoh bangsa untuk bergabung, apatah lagi pak Anies yang “DNA” nya adalah Masyumi, dimana kakeknya AR Baswedan pernah menjadi pengurus Masyumi, jelas Samsudin. Terkait visi dan misinya partai Masyumi yang juga Milad ke-79 tahun, Samsudin mengatakan bahwa,
“Masyumi adalah dengan akan meluncurkan program sekolah politik bagi kader maupun masyarakat umum. “Dalam rangka membekali kader dan mengedukasi masyarakat, insya allah pada November yang akan datang kita akan meluncurkan sekolah politik Masyumi. Kita akan bekerja sama dengan perguruan tinggi agar sekolah politik itu bisa setara jenjang S2,” ungkap Samsudin. Oleh karena itu, Partai Masyumi meminta untuk dihentikannya praktek politik uang dalam Pilkada karena hal tersebut jika terus dibiarkan, pilkada hanya menghasilkan pemerintah daerah yang korup. Sementara itu rekomendasi internalnya mempertegas tekad Partai Masyumi untuk menjadi peserta Pemilu tahun 2029 dan semua kader partai bertekad mengembalilan kejayaan Masyumi dan Insya Allah kita akan kembangkan partai Masyumi keseluruh Indonesia hingga masuk dan mendapat kursi di Pilpres 2029 nanti,” harap Samsudin Dayan sebagai Sekjen DPP Masyumi seraya menutup acara ini.(Barley).