REPORTASE  JAKARTA

NIAS — Berdasarkan surat laporan pengaduan TALIZINEMA. GIAWA tinggal yang di alamatkan kepada kapolres nias selatan atas laporan yg dimaksud diduga telah terjadi pemalsuan surat jual beli pada tahun 2005 antara gohimbowo dan fatizaro halawa (sebagai penjual) dengan… Yang diduga telah terjadi pemalsuan surat dan tanda tangan atas nama sinema giawa yang teetuang didalam surat jual beli.

Namun pihak pelapor (korban) mengakui bahwa tanah itu benar miliknya berdasar surat wasiat orang tuanya tahun 2002 dan namanya bukan sinem tetapi nama aslinya sejak dia kecil yg di brikan oleh orang tuanya tali zinema giawa hingga sampai saat ini.

Ketika di konfirmasi oleh awak media mengakui bahwa namany tidak pernah d rubah dgn menunjukan dokumen bukti bukti mulai dari surat baptisan surat sidi surat akta nikah dan buku rekerning bank bahwa namanya tetap tali zinema

Ironisnya surat jual beli pertama di jual kembali kepada pihak ke 3 dan pihak ke 3 d jual kembli kepada orang lain, sehingga kasus tersebut tali zinema telah dilaporkan di polres nias selatan yang di dampingi oleh kuasa hukum FZ.

Kuasa hukum dari Tali Zinema Giawa mengakui bahwa benar hal tersebut telah di laporkan kepada Kapolres Nias selatan tentang pemalsuan surat dan tanda tangan tahun 2005 antara penjual Gohimbowo Giawa dan Fatizaro Halawa kepada pembeli Kamarudin Laia bahwa diduga surat tersebut setelah di perlihatkan pihak Polsek Lolowau ternyata ad di temukan ke janggalan dalam bentuk surat jual beli tersebut antaralain adanya nomor surat
(1).127/12/2005
(2) . Adnya pemalsuan tanda tangan atas nama sinema Giawa
(3) . Bahwa terlihat tulisan tersebut adalah ketikan dr pada komputer sementara pada 2005 masih terpakai mesin tik.

Setelah di laporkan pada pihak polres Nias selatan terlihat terjadi pembelian di bawah tangan pada orang lain yang sengaja menghilangkan jejak atas tanah tersebut milik Talizinema. Bahwa berdasarkan surat wasiat orangtua talizinema tahun 2002 bahwa telah terbagi bagian masing masing anaknya termasuk tanah yang dirusak tanaman dan di palsukan tanda tangan adalah bagian dari Talizinema Giawa, kita memohon agar adanya keadilan dan kepastian hukum dalam penanganan laporan Alizinema Giawa yang di duga pelaku tersebut sebagai mafia tanah untuk dapat di jerat secara hukum tegas FZ. (Tim).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot