ReportaseJakarta.com, Jakarta – Bangsa yang dilanda Covid-19 dan ketahanan nasional, sumber daya dan sumber manusia yang sedang diuji dinegara ini. Dalam acara doa juga ditunjukan negara dan pemerintahan.
Dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada sambutan pertama Ketua umum DPN Gapenta Dr.Drs Parasian Simanungkalit, SH. Mh Brigjen Purn Polisi mengajak anak bangsa untuk berdoa untuk melihat kondisi negara yang penuh duka yang berturut-turut dilanda bencana nasional. Harapan doa tersebut Agar Pemerintah diberi Petunjuk dan Kekuatan Mengatasi Penderitaan Rakyat. yang dilaksanakan secara virtual (15/1/2021).
Dalam sambutan utamanya dirinya mengucapkan trimakasih terhadap pemuka agama yang bersedia turut serta virtualisasi doa bersama dengan anak negri.
Dalam kesempatan pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI) oleh Ustad Khairy Fuady mengucapkan doa menurut agama Islam. “Kita melihat musibah jatuhnya pesawat dan gempa di mamuju sulsel , banjir kalsel. Dengan kita sandarkan kepada tuhan kita dapat dikuatkan Allah”, ungkap beliau sebelum beliau membacakan tolak bala.
Dilanjut dengan dari perwakilan dari Agama katolik, Keuskupan Agung Jakarta oleh Romo Heri Wibowo berikan pengantar doa untuk negara. “Didalam doa ini kami berserah kepada mu, berkati setiap cara pemerintahan untuk bangsa. Kami berdoa pemimpin menjadi peran yang kebijaksanaan sejati, pulihkan bangsa ini bapa”, tuturnya dalam doa yang disaksikan di DPN Gapenta Jaksel.
Berlanjut kedoa Kristen yang diwakili oleh Pendeta Cherly Naray Indonesia (PGI). “Kami masuki 2021 yang kami imani tahun rahmat Mu untuk bersama berjuang bersama pemerintan. Kami tak lepas dari pergumulan dan tantangan covid 19, dipenuhi kekawatiran. Kami bergumul dengan peristiwa pesawat jatuh kami turut berdoa untuk korban. Juga masyarakat mamuju, yang baru saja terkena bencana gempa. berikan hati untuk percaya atas kuasa engkau. Kami serahkan doa ini amin”, tutup doa dari bagian Pelaksana Tugas Sekretariat Eksekutif bidang Keesaan dan Pembaharuan Gereja PGI.
Melanjutkan doa selanjutnya dari religi Budha Bikkhu Dhammavuddho Indonesia (Walubi), Parisada Hindu Dharma oleh Bapak Astono Chandra Dana,SE,MM menghaturkan harapan. “Kami mengucap syukur atas kebajikan budha kami memasuki ditahun 2021 ini, semoga dI semesta ini semoga dibebaskan atas kesulita Semoga dapat memperoleh kebahagian,” tuturnya.
Dilanjut juga dari agama Hindu yang diwakilkan Parisada Hindu Dharma oleh Bapak Astono Chandra Dana,SE,MM. “Hari ini jumat 2021 kami hamba mu yang hadir doa bersama, mengahturkan sembah ke hadirat mu. Engkau adalah sang terpuji , acara yang sukses ini adalah berkat dari mu. Berikan sinar suci mu , untuk mampu melewati bencana alam. Engkau pelindung, lindungi bangsa kami agar kuat menghadapi. Om hyang widi, sinarilah hati bangsa ini. Tuhan yang pengasih dan pengampun, ampuni dosa. Terimakasi atas kuasa mu, om hyang widi terima doa kami,” tutur hatur doa dari beliau siang hari ini.
Penutup doa terakhir dari Lie suprijadi perwakilan Matakin Konghucu. “Segala pujian kuangpen santi, maha tinggi tuhan. Berharap kasih serta untuk menuntun negri ini,” di suarakan didepan dari se nasional.
Ketua Umum DPN Gapenta Dr.Drs Parasian Simanungkalit, SH. Mh Brigjen Purn Polisi berharap kita sama-sama berjuang melewati situasi negara ini. “Kita harapkan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan menguatkan tubuh tubuh dan Jasmani semua rakyat Indonesia dan bapak Presiden”, tuturnya menutup wawancara.
(Oscar)
