dan Destian Bimasena serta ratusan pengurus perwakilan daerah. Maman menegaskan semua pengurus Kita harus proaktif mendampingi masyarakat dalam menghadapi pandemi covid 19. “ Kita telah membentuk relawan Wirajiwa untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya sikap gotong royong, ketahanan dan kemandirian”, tegas tokoh muda NU ini. Maman menambahkan bahwa Wirajiwa adalah tradisi baru yang akan membuat peta sosial dan psikis masyarakat agar siap menghadapi normalitas baru dengan moralitas baru. Pada kesempatan itu, Kita Banten mendaulat Kiai Roni Tobari, Handi Jatna, I Gede Raka dan KH. Matin Syarkowi sebagai masing-masing sebagai Ketua Majelis Hikmah, Ketua Badan Kebijakan dan sekjen serta Ketua Dewan Perwakilan. (Red).
dan Destian Bimasena serta ratusan pengurus perwakilan daerah. Maman menegaskan semua pengurus Kita harus proaktif mendampingi masyarakat dalam menghadapi pandemi covid 19. “ Kita telah membentuk relawan Wirajiwa untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya sikap gotong royong, ketahanan dan kemandirian”, tegas tokoh muda NU ini. Maman menambahkan bahwa Wirajiwa adalah tradisi baru yang akan membuat peta sosial dan psikis masyarakat agar siap menghadapi normalitas baru dengan moralitas baru. Pada kesempatan itu, Kita Banten mendaulat Kiai Roni Tobari, Handi Jatna, I Gede Raka dan KH. Matin Syarkowi sebagai masing-masing sebagai Ketua Majelis Hikmah, Ketua Badan Kebijakan dan sekjen serta Ketua Dewan Perwakilan. (Red).