salah satu program prioritas yang akan terus IMI galakkan adalah pengembangan konsep sport automotive tourism. Kesuksesan ajang MotoGP Mandalika menghadirkan event otomotif yang turut menggeliatkan sektor ekonomi, khususnya pariwisata, harus dijadikan rujukan pada penyelenggaraan event-event otomotif selanjutnya. Menyusul kesuksesan Mandalika Internasional Sirkuit yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi, Bamsoet mengungkap pengurus Pusat IMI tengah mempersiapkan sirkuit internasional lain di lima titik. Adapun groundbreaking pembangunan sirkuit ini juga diharapkan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo selaku Bapak Otomotif Indonesia. “Lima sirkuit tersebut antara lain adalah pertama, Bintan Sirkuit Internasional yang pekan lalu telah ditandatangani kerja samanya antara IMI dengan pihak pengelola kawasan Bintan dan Galant Ventura Pte Ltd Singapura. Kedua, West Java Sentul Internasional Sirkuit kerjasama IMI Pusat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan pengelola Sirkuit Sentul untuk merestorasi Sirkuit Internasional Sentul menjadi West Java Sentul International Circuit great 2,” ungkap Bamsoet. Ketiga, tambah Bansoet, IMI juga berencana mengembangkan Kawasan Pusat Olahraga Sumatera Selatan Jakabaring di Palembang, menjadi Street Sirkuit Internasional Jakabaring. Lalu keempat, IMI Pusat sedang jajaki kerja sama dengan Agung Sedayu Group untuk membangun PIK-2 Internasional Sirkuit great 1 di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta dan kelima, Sirkuit Bali Pecatu Go-kart (Karting) Internasional di Kawasan Bali Pecatu Jimbaran Bali. “Program prioritas lainnya adalah menempatkan IMI pada tatanan dan percaturan olahraga otomotif dunia. Hal ini harus ditopang oleh seluruh lini, khususnya dalam upaya menjaring, membina, dan mengembangkan prestasi atlit olahraga otomotif. Sehingga, mampu bersaing di level internasional dan mengharumkan nama bangsa,” kata Bamsoet. Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, penting pula bagi IMI untuk membangun kualitas sumberdaya manusia di tubuh IMI guna meningkatkan kapasitas kelembagaan IMI. Pembangunan kompetensi dan kapasitas SDM, dapat dilakukan melalui penyelenggaraan seminar dan uji kompetensi harus menjadi agenda reguler dan berkesinambungan. “Salah satu aspek yang menjadi fokus perhatian kita bersama adalah dewasa ini kemajuan teknologi telah berkembang sedemikan pesat. Untuk itu, penting bagi IMI merespon fenomena ini dengan terus melakukan adaptasi, dan di saat bersamaan melakukan langkah-langkah terobosan dan inovasi agar tidak tertinggal dalam kompetisi global,” pungkas Bamsoet. (Red)
salah satu program prioritas yang akan terus IMI galakkan adalah pengembangan konsep sport automotive tourism. Kesuksesan ajang MotoGP Mandalika menghadirkan event otomotif yang turut menggeliatkan sektor ekonomi, khususnya pariwisata, harus dijadikan rujukan pada penyelenggaraan event-event otomotif selanjutnya. Menyusul kesuksesan Mandalika Internasional Sirkuit yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi, Bamsoet mengungkap pengurus Pusat IMI tengah mempersiapkan sirkuit internasional lain di lima titik. Adapun groundbreaking pembangunan sirkuit ini juga diharapkan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo selaku Bapak Otomotif Indonesia. “Lima sirkuit tersebut antara lain adalah pertama, Bintan Sirkuit Internasional yang pekan lalu telah ditandatangani kerja samanya antara IMI dengan pihak pengelola kawasan Bintan dan Galant Ventura Pte Ltd Singapura. Kedua, West Java Sentul Internasional Sirkuit kerjasama IMI Pusat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan pengelola Sirkuit Sentul untuk merestorasi Sirkuit Internasional Sentul menjadi West Java Sentul International Circuit great 2,” ungkap Bamsoet. Ketiga, tambah Bansoet, IMI juga berencana mengembangkan Kawasan Pusat Olahraga Sumatera Selatan Jakabaring di Palembang, menjadi Street Sirkuit Internasional Jakabaring. Lalu keempat, IMI Pusat sedang jajaki kerja sama dengan Agung Sedayu Group untuk membangun PIK-2 Internasional Sirkuit great 1 di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta dan kelima, Sirkuit Bali Pecatu Go-kart (Karting) Internasional di Kawasan Bali Pecatu Jimbaran Bali. “Program prioritas lainnya adalah menempatkan IMI pada tatanan dan percaturan olahraga otomotif dunia. Hal ini harus ditopang oleh seluruh lini, khususnya dalam upaya menjaring, membina, dan mengembangkan prestasi atlit olahraga otomotif. Sehingga, mampu bersaing di level internasional dan mengharumkan nama bangsa,” kata Bamsoet. Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, penting pula bagi IMI untuk membangun kualitas sumberdaya manusia di tubuh IMI guna meningkatkan kapasitas kelembagaan IMI. Pembangunan kompetensi dan kapasitas SDM, dapat dilakukan melalui penyelenggaraan seminar dan uji kompetensi harus menjadi agenda reguler dan berkesinambungan. “Salah satu aspek yang menjadi fokus perhatian kita bersama adalah dewasa ini kemajuan teknologi telah berkembang sedemikan pesat. Untuk itu, penting bagi IMI merespon fenomena ini dengan terus melakukan adaptasi, dan di saat bersamaan melakukan langkah-langkah terobosan dan inovasi agar tidak tertinggal dalam kompetisi global,” pungkas Bamsoet. (Red)
