Reportasejakarta.com – Relawan Kembali Jokowi Juara (Kejora), menyambut positif rencana pemerintah yang akan menaikkan kelas Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi Kementerian Investasi.
Ini akan mempermudah investor masuk ke Indonesia dan menciptakan lapangan kerja yang menjadikan ekonomi Indonesia menjadi bangkit karena dampak covid-19.
Sekjen Relawan Kejora, Robby Jubaidin mengatakan ini akan menarik investasi asing sehingga menciptakan perputaran ekonomi dan meningkatkan Sumber Daya Manusia ( SDM).
” Dengan hadirnya Kementrian Investasi sangat bagus. Karena nantinya akan merekrut PNS baru yang pasti akan membutuhkan , dan juga akan mempunyai nilai jual yang lebih baik ,” kata Robby saat ditemui awak media di Jakarta Pusat , Kamis (15/04).
Terkait sosok yang layak bakal dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menduduki Menteri Investasi.
Ia pun angkat bicara, saat ini masih menjadi teka teki.
Maka dari itu kedepannya diharapkan nanti pemerintah mempermudah dalam sistem perizinan investasi dan perlu pembahasan mendalam mengenai Undang-Undang (UU) Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
” Biarlah semua (keputusan) Pak Jokowi yang menentukan, dan ini hak preogratif presiden untuk memilih siapa yang tepat menjadi menteri, dan Kejora mendukung ” ujarnya.
Lanjut Ia menambahkan, mudah- mudahan wacana pemerintah cepat terealisasi di tahun 2022.
Dengan adanya Kementerian Investasi, diharapkan menjadi terobosan baru dan tentunya juga memberikan efek yang positif bagi pengusaha – pengusaha, dalam hal ini yang bernaung di Kamar Dagang dan Industri (KADIN).
Maka dari itu kedepannya diharapkan nanti pemerintah mempermudah dalam sistem perizinan investasi dan perlu pembahasan mendalam mengenai Undang-Undang (UU) Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
” Hal ini supaya investor mau menanamkan modalnya di Indonesia. Kenapa perusahaan yang ada saat ini berpindah ke Thailand dan Vietnam?, karena disana izin lebih mudah dan jaminan keamanan lebih baik selain itu sewa lahan ataupun pemanfaatan lahan berhak menggunakan setelah maju baru membayar pajak kepada negara;” ujar Robby yang juga berlatar belakang pengusaha advertising .
“Itu salah satu kiat menarik investor kedalam negeri. Kalau bisa Indonesia bisa seperti itu,”jelas.