Reportasejalarta.com, Denpasar Bali Wawancara ekslusive Kartika Oman dengan Kapolsek Bandara Denpasar Bali AKP Ketut Darta, SH , Pada Senin (2/8/2021). dalam pemberlakuan PPKM Darurat dengan Tujuan Untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Virus Covid-19

 

RAJT Kartika Oman Putri Wijaya.S.S,SH. Yang biasa disapa Tika, Melakukan Anjangsana dengan Kapolsek wilayah hukum Bandara Udara I GUSTI Ngurah Rai Denpasar Bali menemui Bapak Kapolsek AKP Ketut Darta,SH di Kantor Mako Polsek Bandara Denpasar (02/08/21).

 

AKP Ketut Darta, SH sebagai Kapolsek Bandara Internasional I Ngurah Rai Denpasar Bali yang baru kurang lebih 3 bulan menjabat sebagai Kapolsek. Dimana Sebelumnya AKP Ketut Darta,SH menjabat sebagai Waka Polsek hampir kurang lebih 2 tahun 6 bulan di wilayah hukum Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali.

 

Dalam hal kinerja prestasi AKP Ketut Darta, SH dimana sesuai tugas masing-masing dikarenakan Bandara ini adalah diutamakan pelayanan umum mungkin 90% seperti pemeriksaan laporan di SPKT, dan dibatasi bagi warga yang anter jemput pendatang dalam negeri. Untuk kasus-kasus yang kita temukan jarang tapi kebanyakan memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan Pelayanan tamu VIP, disamping itu Bandara Internasional I GUSTI Ngurah Rai Bali adalah pintu masuknya WNI dan WNA yang datang ke Bali.
Kebetulan sekarang ini masa pandemi COVID 19, jadi untuk Kegiatan VIP tidak begitu padat, kalau di hari biasa/Normal Kegiatan VIP dan VVIP cukup padat / ramai seminggu setiap harinya pasti ada kegiatan konfrensi di Bali, jadi para pejabat Negara / Tamu VVip yang datang dari pusat / Jakarta berkunjung ke Bali, sehingga menjadi kewajiban sebagai petugas memberikan service Pengamanan dan perlindungan kepada Tamu yang datang berkunjung ke Bali, agar mereka merasa aman & nyaman selama mereka berkunjung & berlibur di Bali. Dan sudah menjadi kewajiban kami sebagai aparat keamanan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang terbaik agar tidak ada nya komplain dalam hal pelayanan.

 

Selama berlangsung PPKM Darurat Polsek kawasan Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai terus secara rutin melaksanakan giat penyekatan dengan secara selektif, proritas dan bekerjasama dengan TNI AU, security avsec dan bersama tiga pilar, jadi semua kejadian bisa kita minimalis secara efesien hal memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa bandara udara I gusti Ngurah Rai, kita harus menggunakan tutur bahasa yang santun dan ramah.

 

Di bandara denpasar ini masalah swab antigen / swab PCR masih berbayar, dan bagi setiap penumpang harus mendukung Prokes kesehatan dengan Pola 5M, dan untuk fungsi Binmas Polsek Bandara dalam mengatasi penyebaran Covid 19, dilaksanakan dengan cara membagikan masker gratis kepada masyarakat pengguna jasa bandara dan memberikan imbuan meniadakan kerumunan, dan kalau sudah selesai mengantar penumpang, para pengantar dipersilahkan balik ke rumah masing-masing dan selalu menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 secara kluster-kluster baru.

 

Disamping itu adapun pendatang di Bali masih banyak ditemukan Warga Negara Asing yang naik pesawat menuju Bali, mereka itu adalah Asing yang sudah mempunyai kitas dan Kitap, lalu kebetulan WNA itu tinggal atau menetap sebelumnya dari wilayah daerah kota-kota yang lain berada di Indonesia bukan dari langsung negaranya atau transit dari Bandara lain. Salah satunya mereka WNA memiliki beberapa vila di Bali atau sanak keluarganya WNI yaang ada di seluruh Bali, dan mereka adalah kategori sebagai wisatawan lokal atau domestik.

 

“Jadi WNA tersebut bukan kategori penumpang transit atau international, WNA itu semua penumpang domestik.
Saran Kapolsek Untuk kedepan disarankan ke awak media, baik media cetak maupun elektronik, harus selau bersinergitas dengan TNI- Polri, dalam membangun komunikasi yang baik dan pemberitaan yang kooperatif mengiring opini publik yang positif melalui media sosial agar masyarakat yang membaca maupun menonton berita tidak salah memberikan suatu Opini , dan tidak menimbulkan persepsi yg simpang siur, dan dari pemberitaan tersebut tidak mengakibatkan hal-hal yang akan memperburuk situasi. Apalagi saat ini arus medsos yang sangat kencang dalam hal pemberitaan. Dan kalau salah mengunggah berita, maka reaksi masyarakat yang membacanya, bisa berakibat pada Keributan , “ujar AKP Ketut Darta pada saat menutup wawancaranya bersama Kartika Oman.

(Win).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot