Reportasejakarta.com — Jakarta, Musyawarah Nasional (Munas) ke VIII Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) digelar di Jakarta pada 26-28 Oktober 2021. Munas diikuti lebih dari 400-an anggota perusahaan bongkar muat (PBM) dari seluruh wilayah Indonesia.
Munas ke VIII APBMI mengambil tema ‘Membangun Kemitraan Perusahaan Bongkar Muat dengan BUP dalam Mewujudkan Usaha Bongkar Muat Berdasarkan Kesetaraan dan Keadilan Menuju Tertatanya Kelancaran Logistik Nasional’ itu di ikuti sekitar 400-an perusahaan bongkar muat (PBM) di Indonesia.
Munas APBMI Ke VIII ini dibuka langsung oleh Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Capt Mugen Suprihatin Sartoto.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP APBMI, HM Fuadi menegaskan bahwa Munas ini adalah ajang silaturahmi seluruh PBM di Indonesia untuk memilih kepengurusan baru untuk periode lima tahun kedepan.
“Semoga kepengurusan nanti benar-benar dapat menjawab tantangan dan hambatan yang sedang dan akan kita hadapi saat ini, sehingga PBM akan terus eksis dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan logistik di seluruh pelabuhan di Indonesia,” ujar Fuadi.
H.Erwan Mulyana selaku Direktur PT Triutama Kurnia Sejahtera dari DKI Jakarta, mengatakan, “Diwaktu acara munas, bahwa pada momentum musyawarah nasional (Munas) ke-VIII yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) ini menjadi tempat untuk menyampaikan aspirasi anggota APBMI”.
Erwan menjelaskan, melalui Munas yang APBMI ke-VIII ini, “Saya berharap ekonomi semakin meningkat dan kesejahteraan anggota semakin membaik, dan sisi regulasi, saya meminta pemerintah untuk merevisi aturan-aturan yang masih menjadi dilema”.
(Red).