Mendoakan agar Almarhum dan Almarhuma diterima disiaiNya. Dari Partai Demokrat.
Bapak Yoyon Sujana mengatakan :”Saya Dapil Kabupaten Pandegelang dan Kabupaten Lebak. Banten 1. Bicara UMKM, saya memang wakil ketua Komisi 2 DPRD Provinsi Banten, membidangi tentang itu, maka pada kesempatan ini yang sedang kami galakkan adalah membina dari nol terkait ada komunitas sauli di Pandegelang. Jadi para pengrajin UMKN nitu bahan bakunya dari daun kelapa, lidinya itu kita buat jsemahir mungkin, sehingga Abang dan Teteh bisa turut jmembantu memasarkan produk-produk yang kita ciptakan. Itu salah satu produk yang masih berusia dini yang kami ciptakan.
Dan UMKM-UMKM lain juga tetap kami pelihara dan kami kembangkan, karena untuk pemulihan ekonomi setelah paska covid ini, ya dari berbagai macam UMKM dan sebagainya kami bina, akan tetapi program Pemerintah baik Pemerintaha Pusat, Pemerintah Provinsi terkait dengan pinjaman modal bagi para pelaku UMKM ini mungkin masih jadi salah satu kendala. Sehingga kedepan Pemerintah bisa lebih mempermudah, bahkan bisa langsung kepada kelompok-kelompok UMKM, bukan kepada personal seperti kemarin yang terjadi BPUM, ini kurang tepat sasaran. Tapi pada kelompok-kelompok UMKM, atau IKM, insya allah ini tepat sasaran. Sehingga kita bisa membangkitkan kreativitas mereka, usaha mereka disegala bidang yang ada diwilayah masing-masing.” “Saya, sebagai anggota DPRD Provinsi Banten, 8 tahun saya menjadi salah satu badan anggaran, dan kami memang mumpuni untuk menganggarkan pembangunan jalan, akan tetapi hak dan kewajiban membangun jalan itu terpilah-pilah. Ada jalan yang tanggung jawab oleh Pemerintah Pusat, ada jalan yang bisa dibangun Pemerintah Provinsi, dan ada jalan yang bisa dibangun Pemerintah Kabupaten, atau ada jalan gang, atau jalan lingkungan yang bisa dibangun dari dana desa oleh para Kepala Desa. Nah berkolaborasi semua itu alhamdulillah kalo mengenai jalan Pemerintah Provinsi Banten sudah hampir tuntas. Akan tetapi jalan Kabupaten inilah yang masih sangat miris dan menhkhawatirkan, bahkan ada jembatan yang sudah hanyut 2 (dua) kali. Pertama hanyut tidak dibangun, kami berswadaya dengan masyarakat. Sekarang hanyut lagi belum dibangun. Dan ini yang menjadi topik obrolan di Kabupaten Pandegelang di wilayah Provinsi Banten terkait jalan-jalan yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten,” tambahnya. “Berkaitan dengan sekolahpun ada batasan-batasan: SD, SMP, MI atau Sawaniyah, itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kota. SLTA, SMA, SMK, itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Universitas, Sekolah Tinggi itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat. Akan tetapi ada yang bisa dikerjakan semua tingkatan yaitu: Paud dan TK. Boleh dari dana Drsa, boleh dari Kabupaten Provinsi dan Pusat. Berkolaborasi semua itu menjadi catatan, bahwa tanggungan kami Provinsi Banten SLTA hampir semua bagus, kalaupun tidak, insya allah akan tuntas dalam waktu yang singkat. Harapan kedepan untuk masyarakat Indonesia, baik secara pribadi maupun atas nama Wakil Ketua 1 Partai Demokrat Provinsi Banten, ingin Masyarakat Indonesia sejahtera, dan Bangsanya, serta Negaranya maju, aman, adil dan damai”, pungkasnya. (Ellyana Ully).
