REPORTASE  JAKARTA

TANGERANG – Sekdes Sekertaris Desa Desa Cicalengka Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang diduga alergi terhadap wartawan, pasalnya selalu terkesan menghindar ketika kontrol sosial hendak mengonfirmasi terkait APBDesa ataupun silaturahmi terkait perkembangan desa baru-baru Ini. (5/6/24)

Di jaman keterbukaan informasi seperti saat ini sosok pejabat tentu sudah tidak asing lagi dengan media yang mana segala bentuk kegiatan selalu diberitakan, karena media itu sendiri mitra dari pemerintah, selain itu, media atau pers berfungsi sebagai kontrol sosial yang dilindungi oleh Undang-Undang saat menjalankan tugas jurnalistiknya.

Namun justru yang terjadi malah sebaliknya pada kepemimpinan Kades Absor, Sekdes Firdaus dengan sapaan Akrab Coki terkesan menghindar dan tidak mau dikonfirmasi terkait APBdesa, Rabu (5/6/24).

“Sebentar ya pak, pak sekdes nya lagi ada tamu, setelah tamu pulang saya antar keruangan pak sekdes ya.” Tutur Amita kasi pelayanan.

Selanjut nya setalah tamu sekdes pulang, awak media hampiri kasi pelayanan. “Maaf pak ruangan pak sekdes nya l dikunci kemungkinan pergi.” Pungkas nya.

Abu Humas organisasi Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI), akan melayangkan surat konfirmasi tertulis kepada pihak terkait khusus untuk kepala desa Cicalengka Absor.

Berdasarkan UU keterbukaan informasi publik ( KIP)
Seharusnya sudah menjadi pedoman pejabat terkait Apbdes sudah selayaknya para pejabat kabupaten Tangerang, terbuka, transparan terkait penyelenggaraan APBdes agar masyarakat tau.” Ujarnya

Reporter : Abu

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot