Pak Fauzie Ketua RW 011, menyampaikan rasa syukur bahwa lingkungan mereka relatif kondusif dan bebas dari narkoba. Ia juga mengungkapkan koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian dan unsur terkait dalam menjaga keamanan wilayah. Sementara itu, beberapa ibu rumah tangga menyampaikan kekhawatiran mereka terkait masalah narkoba dan tawuran. Ibu Husnah menanyakan tentang biaya rehabilitasi bagi pengguna narkoba, dan Ibu Ade ingin memahami prosedur penanganan anak yang tertangkap tawuran. Ibu Lina menambahkan bahwa anak yang putus sekolah akibat narkoba membutuhkan pembinaan agar bisa kembali melanjutkan pendidikan. Solusi dari Kepolisian Menanggapi keluhan warga, AKP Suminto menjelaskan bahwa rehabilitasi pengguna narkoba tanpa biaya tersedia bagi warga yang melengkapi data KTP dan BPJS. Untuk anak yang tertangkap tawuran tanpa membawa senjata tajam, polisi akan melakukan pembinaan dan bekerja sama dengan pihak sekolah, namun, jika ditemukan barang bukti berbahaya, tindakan hukum akan diterapkan sesuai ketentuan. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan lingkungan untuk membantu anak-anak yang terkena pengaruh narkoba agar dapat kembali ke sekolah melalui kerja sama antara RT, RW, tokoh masyarakat, dan Bhabinkamtibmas. Kegiatan Jumat Curhat ini berlangsung lancar dan penuh keterbukaan. Dalam suasana yang hangat, Polsek Pulogadung berhasil mengimplementasikan program “Mantap dan Taktis” Kapolres Metro Jakarta Timur dengan mendekatkan diri kepada masyarakat dan merespons langsung kebutuhan mereka, memperkuat sinergi dalam menjaga lingkungan yang aman dan harmonis.
Pak Fauzie Ketua RW 011, menyampaikan rasa syukur bahwa lingkungan mereka relatif kondusif dan bebas dari narkoba. Ia juga mengungkapkan koordinasi yang baik dengan pihak kepolisian dan unsur terkait dalam menjaga keamanan wilayah. Sementara itu, beberapa ibu rumah tangga menyampaikan kekhawatiran mereka terkait masalah narkoba dan tawuran. Ibu Husnah menanyakan tentang biaya rehabilitasi bagi pengguna narkoba, dan Ibu Ade ingin memahami prosedur penanganan anak yang tertangkap tawuran. Ibu Lina menambahkan bahwa anak yang putus sekolah akibat narkoba membutuhkan pembinaan agar bisa kembali melanjutkan pendidikan. Solusi dari Kepolisian Menanggapi keluhan warga, AKP Suminto menjelaskan bahwa rehabilitasi pengguna narkoba tanpa biaya tersedia bagi warga yang melengkapi data KTP dan BPJS. Untuk anak yang tertangkap tawuran tanpa membawa senjata tajam, polisi akan melakukan pembinaan dan bekerja sama dengan pihak sekolah, namun, jika ditemukan barang bukti berbahaya, tindakan hukum akan diterapkan sesuai ketentuan. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan lingkungan untuk membantu anak-anak yang terkena pengaruh narkoba agar dapat kembali ke sekolah melalui kerja sama antara RT, RW, tokoh masyarakat, dan Bhabinkamtibmas. Kegiatan Jumat Curhat ini berlangsung lancar dan penuh keterbukaan. Dalam suasana yang hangat, Polsek Pulogadung berhasil mengimplementasikan program “Mantap dan Taktis” Kapolres Metro Jakarta Timur dengan mendekatkan diri kepada masyarakat dan merespons langsung kebutuhan mereka, memperkuat sinergi dalam menjaga lingkungan yang aman dan harmonis.
