REPORTASE  JAKARTA

Jakarta — Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 8 (delapan) orang saksi, terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 s.d. 2023.

Pemeriksaan saksi tersebut disampaikan oleh JAM Pidsus Febrie kepada wartawan di Jakarta Selatan, Jum’at, 02/05/2025).

JAM Pidsus Febrie menjelaskan bahwa ke (8) delapan saksi yang diperiksa terebut berinisial:
1). AB selaku VP Crude & Product Trading & Commercial.
2). WB selaku Direktur PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI).
3). SA selaku Manager Tonnage Management PT Pertamina International Shipping.
4). MG selaku Manager Treasury PT Pertamina International Shipping.
5). RP selaku Staf pada PT Pertamina International Shipping.
6). HASM selaku VP Crude & Gas Operation PT Pertamina International Shipping tahun 2021 s.d. 2023.
7). AS selaku VP Tonnage Management & Service PT Pertamina International Shipping tahun 2022 s.d. 2023.
8). ATW selaku Staf pada Fungsi Crude Trading ISC.

Dalam penjelasannya JAM Pidsus menambahkan bahwa adapun delapan orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018 s.d. 2023 atas nama Tersangka YF dkk,terangnya.

Lebih lanjut JAM Pidsus Febrie mengatakan bahwa Pemeriksaan saksi tersebut dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud, Ujarnya. (LR/Red).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot