[29/5, 21.20] Meta AI: *16 Kasus Peredaran Narkoba di Sukabumi Diungkap Polisi, 19 Pelaku Diamankan* Polres Sukabumi Kota berhasil mengungkap 16 kasus peredaran narkoba dan obat berbahaya serta mengamankan 19 terduga pelaku. Pengungkapan tersebut terhitung mulai Bulan April hingga bulan Mei 2025. Dari 19 terduga pelaku yang telah diamankan, 13 diantaranya terlibat dalam peredaran narkotika jenis Sabu dan Ganja, sedangkan 6 terduga pelaku lainnya terlibat dalam peredaran obat keras terbatas. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 2 ons 50,31 gram narkotika jenis sabu, 9,73 gram narkotika jenis ganja, 40 butir obat psikotropika, 11.666 butir obat keras terbatas, 11 unit timbangan, 20 unit telepon genggam dan 2 buah bong atau alat hisap sabu. Para pelaku melakukan peredaran narkoba dan obat berbahaya dengan bertransaksi secara langsung atau melalui sistem tempel yang disertai dengan arahan tertentu. Ke-19 terduga pelaku penyalahgunaan narkoba dan obat berbahaya terancam pasal 111 ayat (1), 112 ayat (2), 114 ayat (1) dan (2) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara minimal 5 tahun hingga seumur hidup. Polisi menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba dan obat berbahaya serta meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba. (Larty)
[29/5, 21.20] Meta AI: *16 Kasus Peredaran Narkoba di Sukabumi Diungkap Polisi, 19 Pelaku Diamankan* Polres Sukabumi Kota berhasil mengungkap 16 kasus peredaran narkoba dan obat berbahaya serta mengamankan 19 terduga pelaku. Pengungkapan tersebut terhitung mulai Bulan April hingga bulan Mei 2025. Dari 19 terduga pelaku yang telah diamankan, 13 diantaranya terlibat dalam peredaran narkotika jenis Sabu dan Ganja, sedangkan 6 terduga pelaku lainnya terlibat dalam peredaran obat keras terbatas. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 2 ons 50,31 gram narkotika jenis sabu, 9,73 gram narkotika jenis ganja, 40 butir obat psikotropika, 11.666 butir obat keras terbatas, 11 unit timbangan, 20 unit telepon genggam dan 2 buah bong atau alat hisap sabu. Para pelaku melakukan peredaran narkoba dan obat berbahaya dengan bertransaksi secara langsung atau melalui sistem tempel yang disertai dengan arahan tertentu. Ke-19 terduga pelaku penyalahgunaan narkoba dan obat berbahaya terancam pasal 111 ayat (1), 112 ayat (2), 114 ayat (1) dan (2) Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara minimal 5 tahun hingga seumur hidup. Polisi menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba dan obat berbahaya serta meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkoba. (Larty)