Reportase Jakarta, 22 September 2025 – Malam Grand Final Duta Mangrove Indonesia 2026 tidak hanya menampilkan bakat dan komitmen sembilan finalis dari berbagai provinsi di Indonesia, tetapi juga menjadi panggung penghormatan bagi para Duta Mangrove Indonesia yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional.

Dalam Awarding Session, Yayasan Mangrove Indonesia Lestari memberikan apresiasi khusus kepada Duta Mangrove Indonesia yang berhasil mengharumkan nama bangsa melalui beasiswa bergengsi dan kompetisi internasional. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa gerakan Duta Mangrove Indonesia tidak berhenti pada malam pemilihan, melainkan
berlanjut menjadi jejaring prestasi global.

Beberapa penghargaan yang diumumkan di antaranya:

1. Fatimah Zahro, S.Pd. – Awardee Degree by Research (DbR) Scholarship by Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Batch 2025

2. Wafika Amira Nurfitri – Awardee Padi Women’s Day “From Zero to Hero” Programme by Blue Corner Dive Batch 2025

3. Ni Putu Asri Ratna Suhita, S.Kel., M.Si. – The Nippon Foundation – Partnership for Observation of the Global Ocean (NF-POGO) Centre of Excellence in Observational
Oceanography 2024–2025

4. Dr. (Cand) Paundra Hanutama, M.I.Kom. – Global Citizen Scholarship, Paris Campus, Class of 2025

5. Edelheid Maria Manting, Muhammad Fardan Aulia, Ananda Safwina, Maria Vianny, dan Alfian Fajri Nasrulloh, S.Pd. – Alliance Students’ Venture Forum 2025, South Korea

National Director Duta Mangrove Indonesia 2026, Alfian Fajri Nasrulloh, S.Pd., menegaskan bahwa awarding ini bukan hanya bentuk penghargaan, melainkan inspirasi bagi generasi berikutnya.

“Penghargaan ini adalah bukti bahwa para Duta Mangrove Indonesia mampu bersaing di tingkat global. Mereka membawa semangat konservasi mangrove sekaligus mengharumkan nama Indonesia di berbagai bidang,” ujarnya.

Sementara itu, Founder Yayasan Mangrove Indonesia Lestari, Dr. (Cand.) Paundra Hanutama, M.I.Kom., menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari visi
besar DMI.

“Kami tidak hanya mencari sosok yang peduli lingkungan, tetapi juga yang
mampu berkontribusi dalam sains, pendidikan, dan advokasi global. Prestasi ini membuktikan bahwa konservasi bisa sejalan dengan pencapaian akademik dan
profesional,” jelasnya.

Para juri menilai bahwa sesi ini menjadi pembeda sekaligus nilai tambah dari Duta Mangrove Indonesia. Sementara itu, para tamu undangan juga menyampaikan rasa kagum dan bangga.

Mereka melihat keberadaan Duta Mangrove Indonesia telah menciptakan ekosistem kepemimpinan muda yang berdampak tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi posisi Indonesia di kancah internasional.

Dengan adanya sesi penghargaan ini, Malam Grand Final Duta Mangrove Indonesia 2026 semakin meneguhkan posisinya sebagai ajang prestisius dan gerakan konsisten yang melahirkan generasi muda inspiratif bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot