REPORTASE JAKARTAMinahasa Selatan – Sekretaris Utama Bakamla RI, Laksdya TNI Dr. Dr. Samuel H.H. Kowaas, M.Sc., CSBA., secara resmi mengukuhkan 30 Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) di Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, sekaligus menandatangani Naskah Kerja Sama (MoU) antara Bakamla RI dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan. Kegiatan berlangsung di salah satu hotel di Minahasa Selatan, Kemarin.
Kegiatan turut dihadiri oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, S.H., dan wakil Bupati Minahasa Selatan Brigjen TNI (purn) Theodorus Kawatu, SIP serta sejumlah pejabat Bakamla RI, di antaranya Kepala Zona Bakamla Tengah Laksma Bakamla Teguh Prasetya, S.T., M.M., CHRMP., dan Direktur Kerja Sama Laksma Bakamla Askari P.S.C., S.Ikom., M.Sc., M.A.
Dalam sambutannya, Sestama Bakamla RI menyampaikan apresiasi atas dukungan dan sinergi yang terjalin antara Pemerintah Daerah dan Bakamla RI. Laksdya TNI Kowaas menekankan pentingnya kolaborasi lintas instansi dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Kabupaten Minahasa Selatan atas dukungan yang luar biasa. Kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama formal, melainkan bentuk nyata bakti kita kepada negeri dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut,” ujar Laksdya TNI Samuel Kowaas dalam sambutannya.
Sebanyak 30 orang calon Rapala Bakamla RI resmi dikukuhkan dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pengusaha kemaritiman, penggiat lingkungan, akademisi, mahasiswa, dan nelayan.
Sestama Bakamla RI juga berpesan agar para relawan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan berkoordinasi secara berkelanjutan dengan pembina hariannya, yaitu Kantor Zona Bakamla Tengah serta pemerintah daerah setempat.
“Kami berharap Rapala dapat menjadi mitra strategis dalam memperkuat kesadaran maritim masyarakat, menjaga lingkungan laut, serta mendukung upaya penegakan hukum di laut. Sinergi antara pusat, daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengelolaan keamanan maritim yang berkelanjutan,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Naskah Kerja Sama antara Bakamla RI dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, penyerahan bendera dan rompi Rapala, serta sesi foto bersama sebagai tanda komitmen bersama dalam menjaga laut nusantara.(Humas Bakamla RI)
Autentikasi : Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S. Pd
Foto: Humas Bakamla RI
Red.