REPORTASE  JAKARTA

JAKARTA —  Kamis (30/10) Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Reda Manthovani memimpin Rapat Pendahuluan (Entry Meeting) dan Penandatanganan Pakta Integritas kegiatan Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) dengan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui penyediaan infrastruktur modern.

Proyek Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) Tahun 2025 ini dialokasikan untuk 100 lokasi yang tersebar di 29 provinsi di seluruh Indonesia, dengan total anggaran sebesar Rp2.200.000.000.000. “Proyek ini adalah proyek strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui penyediaan infrastruktur modern seperti pelabuhan, fasilitas produksi dan distribusi, serta mendorong partisipasi masyarakat dan UMKM,” ujar JAM-Intel Reda Manthovani.

Dalam sambutannya, JAM-Intel Reda Manthovani menekankan bahwa pelaksanaan PPS oleh Kejaksaan merupakan upaya preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum. “Pengamanan Pembangunan Strategis tidak melegalkan pelanggaran hukum,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa integritas adalah harga mati, dan segala bentuk intervensi yang mengarah pada penyimpangan harus dihindari.

Tim PPS telah mengidentifikasi beberapa potensi Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) dalam proyek KNMP 2025. Potensi-potensi tersebut antara lain adanya intervensi atau tekanan terhadap personil pelaksana proyek, potensi intervensi terhadap verifikator, dan potensi adanya Laporan Pengaduan Masyarakat (Dumas) kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

JAM-Intel Reda Manthovani mengajak seluruh pihak yang hadir untuk berkomitmen melaksanakan kegiatan pembangunan secara profesional, proporsional, dan berintegritas. “Kita harus menghindari Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan proyek ini,” ujarnya.

Dengan penandatanganan Pakta Integritas, diharapkan seluruh pihak dapat menjalankan proyek ini dengan transparan dan akuntabel. “Integritas adalah harga mati, dan kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dalam pelaksanaan proyek ini,” tambah JAM-Intel Reda Manthovani.

Proyek KNMP 2025 ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat sekitar. Dengan kerja sama yang baik dan komitmen untuk melaksanakan proyek ini dengan integritas, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan sukses.

Kejaksaan Agung akan terus mengawasi pelaksanaan proyek ini untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. “Kita akan terus memantau dan mengawasi pelaksanaan proyek ini untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar JAM-Intel Reda Manthovani.

(Larty).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot