REPORTASE JAKARTAJAKARTA — aksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Reda Manthovani memimpin Rapat Pendahuluan (Entry Meeting) dan Penandatanganan Pakta Integritas kegiatan Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) dengan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk Proyek Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) Tahun 2025.
Proyek ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui penyediaan infrastruktur modern dan mendorong partisipasi masyarakat dan UMKM. Dengan total anggaran Rp2.200.000.000.000, proyek ini akan dilaksanakan di 100 lokasi di 29 provinsi.
JAM-Intel Reda Manthovani menegaskan bahwa pelaksanaan PPS oleh Kejaksaan merupakan upaya preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum. Ia menekankan bahwa integritas adalah harga mati dan segala bentuk intervensi yang mengarah pada penyimpangan harus dihindari.
Tim PPS telah mengidentifikasi beberapa potensi Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) dalam proyek KNMP 2025. JAM-Intel mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen melaksanakan kegiatan pembangunan secara profesional, proporsional, dan berintegritas.
Dengan penandatanganan Pakta Integritas ini, diharapkan proyek KNMP dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan.
(Larty).