Reportasejakarta.com-Jakarta, 13 Januari 2021, Setelah hari yang ke tiga jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182, BASARNAS beserta Tim melakukan evakuasi di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki Kabupaten Kepulauan Seribu pada sore hari. Setelah tiga hari melakukan penyisiran yang dilakukan oleh Tim.
(Gbr. Tim dari Korps Menwa Jayakarta, Ratas internal malam ini jam 21.37 wib. Evaluasi semalam 12/1, dan merencanakan giat pergerakan selanjutnya).
Arasy Sipala koordinator dari anggota Korps Menwa Jayakarta mengatakan untuk perkembangan saat ini bahwa hari Selasa 12, jam 17.07 telah ditemukan Black Box dan telah diserahterimakan bertempat di Dermaga JICT II Tanjung Priok, FDR (Flight Data Recorder) yang ditemukan oleh Tim penyelam dalam melakukan opersi pencariaan disekitar titik temuan awal Black Box, oleh BASARNAS diserahkan ke KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dilaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan atas musibah kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182,”ucapnya.
Lanjutnya, “dari hasil temuan Black Box itulah secara jelas dan detail faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya musibah tersebut dan semoga keluarga yang ditinggalkan sabar menunggu hasil penyelidikan ini dan iklas kehilangan atas musibah ini,” jelas Arasy Sipala. Semoga semua amal ibadah para korban musibah pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini diterima Allah Swt…Amiin… Amiiin Yarobballallamiin,”tutupnya.
(Larty).
Reportasejakarta.com-Jakarta, 13 Januari 2021, Setelah hari yang ke tiga jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182, BASARNAS beserta Tim melakukan evakuasi di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki Kabupaten Kepulauan Seribu pada sore hari. Setelah tiga hari melakukan penyisiran yang dilakukan oleh Tim.
(Gbr. Tim dari Korps Menwa Jayakarta, Ratas internal malam ini jam 21.37 wib. Evaluasi semalam 12/1, dan merencanakan giat pergerakan selanjutnya).
Arasy Sipala koordinator dari anggota Korps Menwa Jayakarta mengatakan untuk perkembangan saat ini bahwa hari Selasa 12, jam 17.07 telah ditemukan Black Box dan telah diserahterimakan bertempat di Dermaga JICT II Tanjung Priok, FDR (Flight Data Recorder) yang ditemukan oleh Tim penyelam dalam melakukan opersi pencariaan disekitar titik temuan awal Black Box, oleh BASARNAS diserahkan ke KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dilaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan atas musibah kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182,”ucapnya.
Lanjutnya, “dari hasil temuan Black Box itulah secara jelas dan detail faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya musibah tersebut dan semoga keluarga yang ditinggalkan sabar menunggu hasil penyelidikan ini dan iklas kehilangan atas musibah ini,” jelas Arasy Sipala. Semoga semua amal ibadah para korban musibah pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ini diterima Allah Swt…Amiin… Amiiin Yarobballallamiin,”tutupnya.
(Larty).