EXCLUSIVE

Reportasejakarta.com — Bekasi Kota, Jatiwaringin, 23 September 2021, Sekitar pukul 16.00 diwilayah Perumahan Duta Indah RW 15 Kelurahan Jatimakmur, para pedagang kaki lima sebanyak 50 UMKM diberi surat peringatan untuk mengosongkan usahanya segera dalam tempo 7 hari per hari ini.

Surat pembongkaran kios UMKM tersebut diterbitkan oleh Kecamatan Pondokgede pemerintah kota Bekasi merasa sedih dan kecewa, karena kami sudah berdagang selama 17th disini untuk mencari rejeki untuk keluarga ujar salah satu ibu pedagang UMKM, hasil dari wawancara dengan awak media Reportase Jakarta.

Ada indikasi dorongan percepatan perintah pembongkaran oleh salah seorang anggota dewan. Pihak media ingin mengkonfirmasi beliau, ternyata sedang dinas keluar kota.

Anehnya lokasi PKL UMKM tersebut dinyatakan pemerintah kota sebagai fasilitas umum, yang akan dipake pembuatan taman jalan depan perumahan duta indah Pondokgede.

Sementara tanah tersebut awalnya milik Alm.H.Merang seluas 7000m bergirik & leter C sebelum jadi jalan perumahan tersebut.
Pak Achmad sebagai ahli waris tanah tersebut sangat kecewa atas penyerobotan tanahnya, kok sekarang tersulap jadi fasum/fasilitas umum. Sementara yang jalan umum sudah dihibahkan oleh Alm bapaknya dulu untuk fasum Perumahan Duta Indah Jatimakmur.

Yang anehnya lagi surat perintah pembongkaran PKL UMKM bermula dari RW 15 yang seharusnya bukan mengurusi RW 20 yang bukan menjadi wilayahnya. Ada dorongan kuat dari pihak RW 15 sepertinya. Saat awak media Reportase Jakarta dan rekan ingin mengkonfirmasi kerumah RW 15, beliaupun tidak ada ditempat. Kantor RWnya pun kosong.

Keluhan ke 50 pedagang kaki lima UMKM sangat menyayangkan surat perintah penggusuran ini. Mengingat masa- masa pandemi bahkan masa PPKM yang diperpanjang terus menerus, membuat berdagang pasang surut. Pemasukan menipis malah ada surat pembongkaran. Terus kami mau berdagang dimana lagi, kalau lapak kami dibongkar. Mohon kiranya pemerintah kota Bekasi punya hati nurani untuk memikirkan kembali surat teguran tersebut. Demikian ditutup wawancara awak media dengan pedagang UMKM di Jatimakmur Pondokgede tersebut.

(Red/Larty).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot