Kebersamaan dalam hal suka dan duka selalu ditunjukkan Jajaran DPW A-PPI dengan sesama anggotanya yang solid dan kompak. Memang Hal yang tidak bisa dihindari, Kepada seluruh pelayat yang hadir dan keluarga, Tangian mengajak untuk menggunakan waktu yang sebaik baiknya, kesempatan yang baik semasa hidup di dunia ini janganlah disia-siakan. Selalu pula kita mendatangkan dan melakukan pujian bagi nama Tuhan. “Agar ketika peristiwa duka datang dan dialami maka kita sudah siap menghadapinya, dan keluarga bisa bersyukur atas apa yang diciptakan Tuhan selama ini. Seperti saat ini, keluarga pasti mengetahui bahwa orang tua telah melakukan banyak hal dalam hidup kita selama ini dengan baik. Untuk itu buat terakhir kali juga ahlul Bayt bisa sabar dan ikhlas ditinggal oleh orang yang paling disayangi”, ungkap Hardep alias Raju. Diwaktu yang sama Ketua Unit Jurnalis Muda Polda Sumut Gibson Simanjuntak mengucapkan, “Terimakasih atas kehadiran dari rekan rekan dari A-PPI DPW Sumut untuk menyempatkan diri bisa hadir dirumah duka. Kita tau kalau kematian memang tidak bisa dihindari”, katanya. “Almarhum telah menderita sakit selama 5 tahun, mungkin Tuhan berencana baik buat orang tua kami.
Karena selalu ada rencana baik dari Tuhan. Kita juga keluarga sudah ikhlas dengan rencana dari Tuhan”, tuturnya. Beliau juga menyampaikan agar A-PPI Sumut bisa tetap Solid dan bersinergi terus buat sesama terutama sesama anggota kedepannya,
“Jagalah terus kekompakan yang ada ini, jangan sampai ada perpecahan diantara teman-teman jurnalis semua”, tutupnya. Hingga diakhir sesi acara melayat, Jajaran Pengurus DPW A-PPI Sumut melakukan sesi foto bersama serta sedikit memberikan bantuan sosialnya kepada Opung Boru Simson yang tampak masih sangat kehilangan atas kepergian orang yang sudah selama ini dicintainya. (Rizky Zulianda).
