REPORTASE JAKARTASulawesi Tengah — Satgas Operasi Madago Raya menggandeng Bhayangkara Tadulako Offroader (BTOF) Sulteng dan Palu Trail Community (Patrac) untuk menggelar kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) Mandiri di SDN Terpencil Manggalapi, Desa Sausu Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Perjalanan menuju sekolah terpencil itu bukan perkara mudah. Berjarak 62,2 kilometer, rombongan membutuhkan waktu hingga 10 jam menembus medan berat dan terjal. Dengan menggunakan kendaraan offroad dan motor trail, rombongan yang dipimpin Kaops Madago Raya Kombes Pol Boy F.S. Samola, S.I.K.,M.H., dan Dirreskrimum Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Tjahjono, S.I.K.,S.H.,M.H., harus melintasi hutan pegunungan serta sejumlah sungai untuk mencapai lokasi.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjangkau masyarakat hingga ke daerah terpencil. Satgas Madago Raya menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan pelayanan kepolisian kepada warga yang tinggal di wilayah yang sulit diakses. Dalam kegiatan ini, rombongan juga membawa bantuan sosial berupa sembako dan perlengkapan alat tulis.
Dirreskrimum Kombes Djoko Tjahjono menitipkan pesan penting soal keamanan kepada Kepala Desa Sausu Salubanga. “Kalau ada kejadian menonjol, segera laporkan ke Polsek terdekat. Polri tidak bisa bekerja sendiri, butuh dukungan dan kerjasama semua pihak,” ujarnya.
Kombes Boy, yang juga selaku pembina BTOF Sulteng, mengatakan bahwa bantuan ini bukan hanya soal materi, tapi juga sebagai dorongan moral agar adik-adik mereka terus semangat belajar.
Kepala Desa Sausu Salubanga, Piter Tandi Rupang, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan kepedulian jajaran Satgas Madago Raya dan Polda Sulteng. Ia mengaku terharu melihat aparat bersusah payah melewati medan terjal demi membantu pendidikan warganya.
“Terima kasih atas kehadiran dan bantuan yang dibawa. Kami bangga dan sangat mengapresiasi perjuangan untuk tiba di sini,” ucap Kades dengan haru.
(Larty).
