REPORTASE  JAKARTA

JAKARTA — Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Reda Mantovani menghadiri dan memberikan sambutan pada acara penyampaian hasil kegiatan (exit meeting) Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Acara ini merupakan bagian dari tindak lanjut pengamanan dan pengawalan yang dilakukan oleh Direktorat IV atau Direktorat Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM INTEL) terhadap proyek strategis nasional yang dijalankan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

Dalam sambutannya, JAM-Intel menyampaikan apresiasi kepada PT Pelindo atas kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin. “Pengamanan pembangunan strategis bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan bagian dari upaya bersama untuk memastikan proyek berjalan Tepat Waktu, Tepat Mutu, dan Tepat Sasaran,” ujar JAM-Intel.

Ruang lingkup pengamanan yang dilakukan oleh Tim PPS mencakup pengamanan personil yang terlibat dalam perencanaan hingga pelaksanaan proyek, pengamanan materiil dan aset, serta koordinasi terhadap hambatan birokrasi. JAM-Intel juga menegaskan bahwa pengamanan tidak menghapuskan tanggung jawab hukum personil yang terlibat, guna mencegah penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan proyek.

JAM-Intel juga mengingatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk PT Pelindo dan internal Kejaksaan, untuk menjauh dari praktik transaksional dan tetap menjaga integritas serta profesionalisme dalam menjalankan proyek strategis. “Kita harus memastikan bahwa proyek strategis nasional ini berjalan dengan adil, bermanfaat, dan memberikan kepastian hukum bagi seluruh pihak yang terlibat,” tambah JAM-Intel.

Direktur IV Setiawan Budi Cahyono dalam laporannya menyampaikan bahwa nilai pekerjaan yang dikawal oleh Tim PPS mencapai kurang lebih Rp1,2 triliun. “Ini bukan akhir, tetapi menjadi cambuk bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas pengamanan ke depan,” ujarnya.

JAM-Intel berharap kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan keberhasilan pembangunan proyek strategis nasional. Ia juga memberikan pesan kepada Tim PPS agar terus meningkatkan profesionalisme dan kinerja, memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya, membangun sinergi dengan Kementerian/Lembaga dan BUMN, serta menjaga integritas dan menjauhi praktik korupsi.

Dengan demikian, Kejaksaan Agung melalui JAM-Intel berkomitmen untuk terus mengawal dan memastikan keberhasilan proyek strategis nasional. “Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa proyek strategis nasional ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambah JAM-Intel.

Proyek Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang penting bagi pengembangan pariwisata di Bali. Dengan nilai pekerjaan yang mencapai Rp1,2 triliun, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata di Bali dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Kejaksaan Agung melalui JAM-Intel akan terus memantau dan mengawal pelaksanaan proyek ini untuk memastikan bahwa proyek berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana. “Kita harus memastikan bahwa proyek ini berjalan dengan transparan dan akuntabel,” ujar JAM-Intel.

Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, Kejaksaan Agung dan PT Pelindo dapat memastikan keberhasilan proyek strategis nasional ini. “Kita harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” tambah JAM-Intel.

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dan meningkatkan pendapatan negara. Dengan demikian, proyek ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan negara.

Dalam rangka memastikan keberhasilan proyek ini, Kejaksaan Agung melalui JAM-Intel akan terus melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap proyek strategis nasional. “Kita harus memastikan bahwa proyek ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana,” ujar JAM-Intel.

(Larty).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot