REPORTASE JAKARTAJAKARTA BARAT — Kokoh Anthony, seorang yang dikenal dengan kemampuannya dalam meramal, telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk waspada terhadap bencana alam dan kecelakaan di akhir tahun. Menurutnya, curah hujan yang sangat luar biasa dapat menyebabkan banjir besar dan tanah longsor.
“Alam sebenarnya tidak begitu ganas ataupun marah kepada kita, tapi kita harus mengantisipasi keadaannya,” ujar Kokoh Anthony. Ia menambahkan bahwa manusia harus bisa mengintropeksi diri dan selalu bersyukur atas apa yang terjadi.
Kokoh Anthony juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap pohon tumbang akibat angin kencang. “Jangan berteduh di bawah pohon saat hujan, sangat bahaya sekali,” katanya.
Selain bencana alam, Kokoh Anthony juga memperingatkan tentang kemungkinan kecelakaan lalu lintas di akhir tahun. “Tabrakan beruntun yang memakan nyawa sangat luar biasa, khususnya di daerah jalan tol,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian jika tidak perlu. “Jika tidak ada keperluan yang mendesak, lebih baik tinggal di rumah saja,” katanya.
Kokoh Anthony juga membahas tentang transportasi udara, laut, dan darat. Menurutnya, transportasi udara aman, tapi laut dan darat perlu diwaspadai. “Bagi teman-teman yang mau nyebrang atau naik perahu, hati-hati ya karena laut lagi mencari,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan tentang kemungkinan kecelakaan bus akibat rem blong. “Ini sangat ngeri sekali, jadi kita harus lebih waspada,” katanya.
Kokoh Anthony akan membahas lebih lanjut tentang ramalan akhir tahun dan awal tahun di acara Komprensi Pers di Rumah Tarot pada Kamis, 30 Oktober 2025. “Saya mengundang teman-teman media untuk hadir dan merayakan pembukaan Rumah Tarot,” ujarnya.
Rumah Tarot akan membuka kembali di Kopi Tiam 137, Prum. Puri Gardena A2 No. 20, Kalideres, Jakarta Barat. Acara akan dimulai pukul 15.00 WIB dan ada doorprize serta transportasi yang disediakan.
Dengan peringatan ini, Kokoh Anthony berharap masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati di akhir tahun. “Mari kita selalu berserah diri kepada Tuhan dan waspada terhadap kemungkinan bencana dan kecelakaan,” katanya.
(Andy Tan).
