Reportasejakarta||Jakarta – Lurah Papanggo Harry Firmansyah bersama Camat Tanjung Priok Ade Himawan dan Kasudin LH Jakarta Utara Edy Mulyanto turun langsung mengkordinir kerja bakti bersih bersih sisa kebakaran sampah dan alang alang yang terjadi di bawah Jalan Tol Ir.Wiyoto Wiyono RT.10/RW.08 Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara,Kamis, (17/04/2025).

Kerja bakti ini melibatkan kurang lebih 215 Orang dari beberapa unsur antara lain dari Sudin LH Jakarta Utara, Satpel SDA, Satpep Pertamanan, Satpel Bina Marga, Satpol PP, PPSU Kelurahan Papanggo, PSSU Kelurahan Warakas, PPSU Keluarahan Sunter Jaya, PPSU Kelurahan Sunter Agung, PPSU Kelurahan Kebon Bawang, PPSU Tanjung Priok, dan PPSU Kelurahan Sungai Bambu.

Selain itu juga melibatkan 6 armada pengangkut sampah untuk membersihkan lahan seluas kurang lebih 1 Hektar.

Dalam kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan tersebut berhasil mengangkut sampah dengan Estimasi Volume seberat 40 M3.

Seperti di beritakan di media online, telah terjadi kebakaran sampah dan alang-alang di bawah kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono, Jalan Warakas 1 Gang 26, RT 10/08, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Kota Aministrasi Jakarta Utara, Pada Rabu, (16/04/2025) Siang.

Penyebab kebarakan tersebut diduga berawal dari salah seorang warga yang membakar sampah, namun tidak dilakukan pengawasan hingga kobaran api membesar.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut, sedangkan kasus kebakaran tersebut sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kegiatan kerja bakti yang diikuti oleh beberapa unsur tersebut selain dihadiri oleh Lurah Papanggo Harry Firmansyah, Camat Tanjung Priok Ade Himawan dan Kasudin LH Jakarta Utara Edy Mulyanto ikut serta juga Wakil Camat Kecamatan Tanjung Priok, Sekcam Tanjung Priok, Kasi Ekbang Tanjung Priok, Kasi Kesra Tanjung Priok, Kasi Ekbang Papanggo, Kasatpel LH Tanjung Priok, Unsur Satpol PP, Ketua RW 08 Papanggo, Para Ketua RT di RW 8, Ketua LMK Kelurahan Papanggo, Ketua FKDM Kelurahan Papanggo, Binmas Kelurahan Papanggo dan Babinsa Kelurahan Papanggo.

Melalui pesan Whatsapp Lurah Papanggo Harry Firmansyah ke awak media membenarkan telah dilaksanakan kegiatan kerja bakti pasca kebakaran di tanggal 16 April 2025 kemarin.

“Hadir dalam kerja bakti tersebut dari Polsek Tanjung Priok, Kemudian ada dari Sudin Lingkungan Hidup, Sudin SDA, ada Sudin Bina Marga, Kemudian ada Pengurus RT, RW 08, FKDM Kelurahan Papanggo, LMK Kelurahan Papanggo, Kemudian Satpol PP kita berkolaborasi membersihkan bekas tempat kebakaran,”jelasnya.

Saat disinggung soal ada pemberitan di beberapa media online bahwa tentang tidak ada respon cepat dari Lurah Papanggo, saat ada warga menyampaikan permasalahan sampah yang menumpuk dilokasi kebakaran ke pihak kelurahan, saat sebelum terjadinya kebakaran, Harry Firmansyah sebagai Lurah Papanggo keawak media memberikan klarifikasinya.

“Jadi saya duduk jadi Lurah Papanggo ini 12 November 2024, di Bulan November setelah saya dilantik, sekitar tanggal 14 saya langsung melakukan pembersihan di Kolong Tol , saya masih ada Epidana Foto Foto pembersihan saat itu, jadi pembersihan di kolong tol ini bukan yang pertama kali, tapi sudah beberapa kali, karena akses di RT 10 RW 08 ini sulit dijangkau oleh kendaraan besar, sehingga kita dalam pengambilan sampah ini, mengunakan germot (gerobak motor/red) karena memang akses nya itu satu jalur, germot aja gak bisa satu masuk,”terangnya.

Lebih lanjut Lurah Papanggo Harry Firmansyah keawak media menyampaikan himbauan nya ke masyarakat yang ada di Kelurahan Papanggo, khususnya kepada warga yang ada di RT.10 RW 08 Papanggo pasca kebakaran yang terjadi.

“Jadi bicara kebersihan, ini bukan hanya tanggung jawab pihak Kelurahan, Bukan hanya tanggung jawab pengurus RW, Bukan hanya tanggung jawab pengurus RT tapi kita semua selaku warga yang ada di Jakarta bukan hanya di Papanggo aja, jadi semua berperan aktif untuk menjaga lingkungan kita,”imbuhnya.

Saat ditanya awak media tentang kronologi terjadi kebakaran tersebut, Harry Firmansyah sebagai Lurah Papanggo mengatakan.

“Menurut keterangan warga asal muasal itu, ada orang yang membakar sampah kemungkinan api itu merembet ke kolong tol, didalam kolong tol itu ada tumpukan tumpukan kayu, ada tumpukan bekas sprinbed, dan ini menyebab kan api itu membesar dan angin itu kencang,”kata Lurah Papanggo Harry Firmansyah.

“Himbauan kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah ke kolong tol dan tidak membakar sampah, karena pertama ketika warga membakar sampah yaitu akan menjadi polusi udara dan yang kedua tidak hanya menjadi polusi udara, lingkungan bisa menjadi kotor, bau bahkan bisa menimbulkan penyakit,”bebernya.

Harry Firmansyah juga mengatakan kalau kebakaran di bawah kolong tol ini sendiri pertama kali terjadi selama dia menjabat sebagai Lurah di Kelurahan Papanggo.

“Jadi hari ini tanggal 17 kita sudah melakukan pembersihan bertahap, besok hari jumat kita juga akan melakukan pembersihan sampah sampai dengan hari Minggu tanggal 20 April 2025,”terangnya.

Lurah Papanggo Harry Firmansyah Menyampaikan pendapatnya tentang ada pemberitaan di media online yang menyorot dirinya yang lambat merespon keluhan dari warga tentang menumpuk sampah sebelum nya terjadi kebakaran.

“Kalau ketika bicara adanya media yang mengatakan Lurah tidak merespon cepat itu menurut saya sah sah aja, karena kita sebagai pelayan masyarakat kita memang dituntut harus cepat dan tanggap dalam menyikapi berbagi permasalahan.”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *