REPORTASE JAKARTAJAKARTA — Jaksa Agung RI diwakili oleh Plt. Wakil Jaksa Agung Asep N. Mulyana secara resmi menutup rangkaian Pekan Olahraga (POR) dalam rangka Hari Lahir Kejaksaan ke-80 Tahun 2025 pada Kamis, 28 Agustus 2025 di Lapangan Upacara Kejaksaan Agung, Jakarta. Dalam sambutan yang dibacakan oleh Plt Wakil Jaksa Agung, Jaksa Agung menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh peserta, panitia, serta pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya POR Kejaksaan.
Jaksa Agung menekankan bahwa POR bukan hanya sekadar ajang kompetisi dan prestasi, tetapi juga sarana memperkuat silaturahmi, sportivitas, dan integritas di antara insan Adhyaksa. “POR ini mencerminkan penguatan karakter sebagai insan Adhyaksa yang tangguh, solid, dan berintegritas,” ujar Jaksa Agung.
Selama sepekan, berbagai cabang olahraga dipertandingkan dengan meriah, menumbuhkan semangat kebersamaan serta sorak-sorai dukungan yang menggema di antara para peserta dan warga Adhyaksa. Jaksa Agung juga mengajak seluruh insan Kejaksaan untuk menjadikan nilai-nilai sportivitas, disiplin, kerja sama tim, dan kejujuran yang ditunjukkan dalam pertandingan sebagai landasan dalam pelaksanaan tugas penegakan hukum.
“Gunakan kekompakan tim dalam permainan sebagai fondasi membangun sinergi yang kuat antar bidang, baik di pusat maupun daerah,” tambahnya. Jaksa Agung juga memberikan ucapan selamat kepada para pemenang cabang olahraga, sembari menekankan bahwa kemenangan sejati terletak pada persaudaraan, solidaritas, dan semangat juang yang terbangun.
Dengan mengucapkan syukur, Jaksa Agung menutup secara resmi Pekan Olahraga Hari Lahir Kejaksaan ke-80 Tahun 2025 dan mengajak seluruh jajaran untuk terus membawa semangat kompetisi sehat ke dalam budaya kerja Kejaksaan. “Sampai berjumpa kembali pada POR berikutnya. Salam olahraga!” tutup Jaksa Agung melalui sambutannya.
Jaksa Agung berharap bahwa semangat sportivitas dan integritas yang ditunjukkan dalam POR dapat menjadi inspirasi bagi seluruh insan Kejaksaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Dengan demikian, Kejaksaan dapat terus menjadi lembaga yang dipercaya dan dihormati oleh masyarakat. (Larty).