REPORTASE JAKARTAJAKARTA — Rapat Kerja Nasional ( Rakernas ) Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 15 hingga 17 Oktober 2025 bertempat di salah satu hotel di kawasan Mangga Dua Jakarta Barat akhirnya ditutup secara resmi oleh Prof. Nasaruddin Umar menteri Agama yang juga Iman Besar Masjid Istiqlal Jakarta.
Dalam kata sambutannya Menag menyatakan bahwa orang semakin beragama akan semakin mengedepankan kerukunan. Apalagi dalam kontek agama agama abrahamit yang berasal dari satu keturunan yang sama seperti Yahudi, Kristen dan Islam.
Dikesempatan rakernas yang dihadiri hampir limaratus pendeta baik pimpinan sinode dan pimpinan daerah PGPI ini. Menag mengajak agar para peserta mampir ke Istiqlal.
Bagi Menag bahwa Istiqlal itu rumah kemanusiaan yang boleh dikunjungi oleh siapapun tanpa batas agama, suku dan etnis.
Kemudian Menag juga menyampaikan terkait dengan Istiqlal dan adanya terowongan yang menghubungkan Istiqlal dan Katedral. Menurutnya ini langkah agar ada nya kerukunan dan terjalin hubungan yang baik sebagai sesama anak bangsa tanpa ada sekat yang membatasi.
“‘Saya undang bapak ibu pendeta untuk berkunjung dan masuk terowongan, nanti akan kita rasakan dan dengar apabila kita masuk dari Katedral akan dengar bunyi lonceng simbol gereja dan jika masuk dari Istiqlal akan kita dengar bunyi bedug simbol Masjid ” , katanya
Cerita tentang terowongan jauh sebelumnya Prof. Nasaruddin sudah pernah disampaikan sewaktu dirinya belum jadi apa apa di sebuah pertemuan. Di mana sambung Menag jika suatu saat diberi kuasa akan membongkar pagar pembatas antara Istiqlal dan Katedral sehingga keberadaanya menyatu tanpa sekat dan batas.
Dengan demikian antara gereja dan Masjid menyatu dalam sebuah bingkai kebersamaan sehingga jemaat beribadah bisa tersedia tempat parkir.
:Namun, lanjut Menag ternyata apa yang dimimpikan untuk membongkar pagar Istiqlal dan Katedral tidak bisa dilakukan karena wilayah tersebut masuk ring satu kepresidenan
Karena itulah tercetus adanya pembuatan terowongan yang menghubungkan atau menyatukan dua rumah ibadah tersebut
Sebagai tekad nyata saat ini lokasi Istiqlal boleh untuk parkir jemaat yang beribadah di Katedral.
“Mungkin jadi sewaktu Katedral di bangun belum terpikirkan akan banyak kendaraan yang ya akan membutuhkan tempat parkir. Untuk itulah Areal Istiqlal sebanyak 3000 kendaraan bisa menampung parkir ketika umat katolik ibadah”, imbuh figur yang pernah terpilih sebagai tokoh penjaga keberaman oleh Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna) itu.
Lantas terkait program kemenag saat ini mengangkat sebuah perjuangan yang diberi nama ekoteologi artinya bagaimana kehadiran umat beragama atau umat manusia itu peduli dan menjaga lingkungan.
Kenapa, jika lingkungan ini dirusak dan tidak terjaga bisa jadi akan mempercepat kiamat karena kerusakan alam tersebut.
Setelah menyampaikan pesan pesannya Menag langsung di daulat menutup rakernas tersebut ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali. Kemudian Pdt Jason Balompapuen ketua umum yang didampingi Jeane Tulung dirjen bimas Kristen protestan kemenag dan Dr. Hanno Palit sekun PGPI memberikan cinderamata kepada Menteri agama RI.
(Red).