REPORTASE  JAKARTA

Pamijahan — (30/10) Pesantren Quranpreneur Utsman bin Affan di bawah kepemimpinan Ustadz Yudi Zulkifli terus berinovasi dalam membangun kemandirian ekonomi santri. Terbaru, pesantren ini mengembangkan Unit Usaha Ikan Nila dengan sistem bioplok, sebuah metode budidaya ikan yang ramah lingkungan dan efisien.

Sistem bioplok memanfaatkan mikroorganisme untuk menjaga kualitas air dan mengurangi limbah, sehingga cocok untuk lingkungan pesantren yang mengedepankan keberlanjutan. “Kami ingin santri menjadi pribadi yang mandiri, berdaya, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Ustadz Yudi Zulkifli. “Usaha ini adalah bagian dari pendidikan karakter dan keterampilan hidup,” tambahnya.

Dalam unit usaha ini, santri akan dilibatkan langsung dalam proses budidaya, mulai dari persiapan kolam, pemeliharaan ikan, hingga pemasaran hasil panen. Dengan pendekatan ini, pesantren berharap dapat menjadi model bagi lembaga pendidikan Islam lainnya dalam mengembangkan ekonomi kreatif berbasis pesantren.

Pesantren Quranpreneur Utsman bin Affan berkomitmen untuk mencetak santri yang tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga tangguh secara ekonomi. Melalui unit usaha ini, pesantren dapat memberikan keterampilan hidup yang bermanfaat bagi santri.

Dengan demikian, pesantren ini dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan Islam lainnya dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan memberdayakan santri. Inovasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan santri.

(Firly).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot