“Padepokan melakukan kegiatan bermanfaat dan disambut antusias warga setempat, ini harus mendapatkan apresiasi dari semua pihak, jangan sisi negatif yang sudah berlalu, kita sama sama kontrol dan awasi, apakah benar melakukan penyimpangan, kalau setiap kegiatan juga dihadirkan Muspika maka tidak perlu kita ragukan apalagi menuduh adanya perlakuan sesat dipadepokan.” Memjelaskan dalam konteks Islam, istilah santri biasanya merujuk kepada seseorang yang belajar ilmu agama di pesantren atau lembaga pendidikan berbasis Islam tradisional di Indonesia. Namun, definisi ini tidak secara eksklusif terikat pada lingkungan pesantren saja. Santri sering diasosiasikan dengan siswa yang tinggal di pesantren, tetapi dalam arti yang lebih luas, santri mencakup siapa saja yang berupaya mendalami ajaran agama Islam, baik melalui lembaga formal maupun nonformal. Sementara arti Padepokan adalah sebuah tempat atau lembaga yang biasanya berfungsi sebagai pusat pembelajaran, pelatihan, atau kegiatan tertentu yang bersifat tradisional, spiritual, budaya, atau seni. Istilah ini berasal dari budaya Jawa dan Sunda, tetapi juga digunakan secara lebih luas di berbagai daerah di Indonesia untuk menyebut tempat yang menjadi pusat aktivitas khusus, baik formal maupun informal.Secara umum, padepokan memiliki beberapa karakteristik: Sehingga bila dihubungkan dengan adanya ajaran agama sesat yang diajarkan di Padepokan, adalah tuduhan yang sangat prematur, mengingat bila benar dianggap sesat dengan para meter penilaian standar pesantren maka hasil dari keputusan tersebut justru sesat, karena Padepokan bukan Pesantren sebagaimana pesantren pada umumnya memberikan pelajaran secara formal ilmu agama Islam, sementara di padepokan adalah kumpulan pegiat seni dan budaya, sehingga sangkaan sesat tidak dapat diterapkan pada padepokan. Apalagi di Padepokan tidak hanya beragama Islam saja tetapi terbuka bagi semua agama, sehingga bila ada acara keagamaan adalah acara berdoa bersama dan tidak ada ajaran baru.
“Padepokan melakukan kegiatan bermanfaat dan disambut antusias warga setempat, ini harus mendapatkan apresiasi dari semua pihak, jangan sisi negatif yang sudah berlalu, kita sama sama kontrol dan awasi, apakah benar melakukan penyimpangan, kalau setiap kegiatan juga dihadirkan Muspika maka tidak perlu kita ragukan apalagi menuduh adanya perlakuan sesat dipadepokan.” Memjelaskan dalam konteks Islam, istilah santri biasanya merujuk kepada seseorang yang belajar ilmu agama di pesantren atau lembaga pendidikan berbasis Islam tradisional di Indonesia. Namun, definisi ini tidak secara eksklusif terikat pada lingkungan pesantren saja. Santri sering diasosiasikan dengan siswa yang tinggal di pesantren, tetapi dalam arti yang lebih luas, santri mencakup siapa saja yang berupaya mendalami ajaran agama Islam, baik melalui lembaga formal maupun nonformal. Sementara arti Padepokan adalah sebuah tempat atau lembaga yang biasanya berfungsi sebagai pusat pembelajaran, pelatihan, atau kegiatan tertentu yang bersifat tradisional, spiritual, budaya, atau seni. Istilah ini berasal dari budaya Jawa dan Sunda, tetapi juga digunakan secara lebih luas di berbagai daerah di Indonesia untuk menyebut tempat yang menjadi pusat aktivitas khusus, baik formal maupun informal.Secara umum, padepokan memiliki beberapa karakteristik: Sehingga bila dihubungkan dengan adanya ajaran agama sesat yang diajarkan di Padepokan, adalah tuduhan yang sangat prematur, mengingat bila benar dianggap sesat dengan para meter penilaian standar pesantren maka hasil dari keputusan tersebut justru sesat, karena Padepokan bukan Pesantren sebagaimana pesantren pada umumnya memberikan pelajaran secara formal ilmu agama Islam, sementara di padepokan adalah kumpulan pegiat seni dan budaya, sehingga sangkaan sesat tidak dapat diterapkan pada padepokan. Apalagi di Padepokan tidak hanya beragama Islam saja tetapi terbuka bagi semua agama, sehingga bila ada acara keagamaan adalah acara berdoa bersama dan tidak ada ajaran baru.