REPORTASE  JAKARTA

Halmahera Timur — Bertepatan dengan Momentum Sumpah Pemuda ke-97, semangat kolaborasi dan persatuan kembali terwujud di lingkar tambang Halmahera Timur.
Gerakan Pemuda Lingkar Tambang Maluku Utara (GPLT-MU) berhasil memfasilitasi mediasi strategis antara – terdiri dari Pemerintah Kecamatan Kota Maba serta para Kepala Desa se-Kota Maba, bersama Antam Group,( PT. ANTAM UBPM Maluku Utara, PT. Nusa Karya Arindo (NKA), PT. Sumber Daya Arindo (SDA), dan PT. Feni Haltim) .

Pertemuan yang dilakukan pada tanggal 23 Oktober 2025 tersebut merupakan tindak lanjut dari somasi resmi GPLT-MU kepada Antam Group pada awal Oktober kemarin, dan berhasil melahirkan tujuh kesepakatan penting yang menjadi tonggak baru tata kelola Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL/CSR) yang transparan, kolaboratif, dan berpihak pada masyarakat.

Dialog ini diinisiatif setelah adanya respon positif dari pimpinan CSR dan External Relation Antam Pusat,yang menindaklanjuti somasi GPLT-MU sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memperbaiki komunikasi dan hubungan kelembagaan di tingkat lokal.

Kesepakatan ini sekaligus menjadi simbol nyata semangat Sumpah Pemuda dalam memperkuat peran generasi muda sebagai jembatan dialog antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan menuju pembangunan berkeadilan di wilayah lingkar tambang.

Tujuh Poin Kesepakatan Strategis

1. Antam Group memprioritaskan program CSR/PPM di Kecamatan Kota Maba, karena wilayah ini merupakan ring satu (primary impact area) sesuai dokumen AMDAL dan PPM yang telah disahkan.

2. Koordinasi aktif dengan Kementerian ESDM untuk meninjau dan memperbarui dokumen PPM yang mencakup wilayah administrasi Kota Maba.

3. Pembentukan Sekretariat Bersama (SEKBER) CSR Antam Group, yang melibatkan unsur perusahaan, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan pemuda lingkar tambang, akan dilaksanakan selambat-lambatnya triwulan IV tahun 2025 dan diresmikan awal Januari 2026.

4. Penguatan program pendidikan dan pemberdayaan pemuda, termasuk evaluasi beasiswa studi akhir yang lebih transparan serta pengembangan beasiswa vokasi dan sertifikasi tenaga kerja lokal sesuai kebutuhan industri tambang.

5. Kolaborasi ekonomi lokal, melalui kemitraan rantai pasok antara Antam Group dan koperasi, pelaku UMKM, HIPMI Halmahera Timur, serta pengusaha daerah untuk memperkuat ekonomi masyarakat lingkar tambang.

6. Penguatan kehadiran perusahaan di wilayah operasi, dengan PT. Nusa Karya Arindo (NKA) akan menempatkan kantor site di Kecamatan Kota Maba pada awal tahun 2026, serta komitmen pembangunan jalan fly-over Mornopo–Maba yang dimulai pada tahun yang sama.

7. Optimalisasi program CSR/TJSL tahun 2025 akan dilanjutkan selama dua bulan ke depan untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan efektif dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Apresiasi dan Semangat Kolaborasi ;

Camat Kota Maba, Irwanto Maneke, menyampaikan apresiasi tinggi kepada GPLT-MU atas inisiatif dan peran aktifnya dalam mempertemukan seluruh pihak dalam suasana dialog yang konstruktif.

> “Kami memberikan apresiasi kepada GPLT-MU atas langkah luar biasa ini. Dalam momentum Sumpah Pemuda, kita disatukan oleh semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap masyarakat. Inisiatif ini membuktikan bahwa sinergi antara pemuda, pemerintah, dan perusahaan dapat menghadirkan solusi nyata bagi daerah,” ujar Camat Kota Maba.

Hal senada disampaikan oleh Sahatu M. Saleh, Kepala Desa Soa Sangaji yang mewakili para kepala desa se-Kecamatan Kota Maba.

“Kami mendukung penuh hasil kesepakatan ini. Semangat Sumpah Pemuda yang dihidupkan kembali melalui gerakan GPLT-MU menjadi bukti bahwa kebersamaan adalah kunci membangun kesejahteraan masyarakat lingkar tambang,” ungkapnya.

Ketua GPLT-MU, Abdurahiddin Saleh, menyatakan bahwa keberhasilan mediasi ini adalah wujud nyata komitmen pemuda lingkar tambang dalam memperjuangkan keadilan dan keberlanjutan pembangunan.

“Momentum Sumpah Pemuda ini kami jadikan pengingat bahwa persatuan dan dialog adalah kekuatan utama perubahan. GPLT-MU berdiri untuk memastikan masyarakat lingkar tambang tidak hanya menjadi penonton, tapi menjadi bagian dari kemajuan,” tegasnya.

Menuju Tata Kelola CSR yang Berkeadilan dan Berkelanjutan;

Kesepakatan yang lahir bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi simbol kebangkitan kolaborasi daerah, di mana pemuda, pemerintah, dan perusahaan bersatu dalam visi yang sama: membangun masyarakat lingkar tambang yang adil, mandiri, dan berdaya saing.

GPLT-MU akan terus mengawal implementasi hasil kesepakatan hingga terwujud nyata di lapangan, sebagai komitmen moral dan sosial terhadap masyarakat Kota Maba dan Halmahera Timur. (AL).

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

toto slot